Gubernur Sumbar Minta Orang Kaya Didata, Termasuk yang di Perantauan

- 30 September 2021, 08:08 WIB
Ilustrasi Rumah Gadang di Sumatera Barat. Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah meminta orang kaya termasuk yang di perantauan didata, sebagai potensi untuk membangun nagari.
Ilustrasi Rumah Gadang di Sumatera Barat. Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah meminta orang kaya termasuk yang di perantauan didata, sebagai potensi untuk membangun nagari. /Foto: Pixabay/realyusra/

Mahyeldi meminta TP-PKK tidak hanya mendata masyarakat kurang mampu yang membutuhkan bantuan di nagari tetapi juga mendata orang kaya yang bisa diharapkan membantu pelaksanaan 10 program pokok PKK.

Selain itu, lanjutnya, Perguruan Tinggi dan BUMN juga memiliki potensi besar dalam upaya membangun daerah dari Nagari.

Perguruan Tinggi memiliki pakar yang memiliki latar belakang keilmuan yang bisa diterapkan. Selain itu, juga memiliki mahasiswa yang dapat diturunkan ke masyarakat.

Baca Juga: ODHA di Sumbar Bisa Nyaris 2.000 Orang di Akhir 2021, Terbanyak di Padang dan Bukittinggi

Artikel ini telah tayang di Harian Haluan dengan judul: "Orang Kaya Bakal Didata, Maksimalkan Potensi Nagari di Sumbar"

Sementara BUMN memiliki program membangun nagari yang juga memiliki anggaran serta program yang bisa disinergikan dengan potensi lainnya.

Dengan cara ini, jelas Mahyeldi, diharapkan ada data valid dimulai dari keluarga di Nagari. Data itu bisa dievaluasi untuk mengetahui kondisi ril masyarakat untuk dijadikan dasar dalam membuat program sebagai solusi.

"PKK punya dasawisma yang jumlahnya puluhan ribu di Sumbar. Dasawisma berakar di tingkat keluarga di nagari, desa dan kelurahan sehingga validitas data bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya.*** (Milna Miana/Harian Haluan)

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x