Isu Begal Partai Demokrat Memanas, SBY Bersuara: Money Can Buy Many Things, But Not Everything

- 27 September 2021, 09:33 WIB
Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersuara di tengah memanasnya isu begal Partai Demokrat oleh kubu Moeldoko dibantu kuasa hukum Yusril Ihza Mahendra. SBY bersuara di Twitter: Money can buy many things, but not everything.
Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersuara di tengah memanasnya isu begal Partai Demokrat oleh kubu Moeldoko dibantu kuasa hukum Yusril Ihza Mahendra. SBY bersuara di Twitter: Money can buy many things, but not everything. /Twitter/@SBYudhoyono/

SEPUTARTANGSEL.COM - Lama tak berkicau di akun Twitter bercentang birunya, Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono bersuara lagi beberapa saat lalu.

Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, melontarkan ucapan yang tampaknya ditujukan pada kekisruhan yang melanda partai Demokrat.

Cuitan itu diberi tanda *SBY* di bagian akhir, sebagai pertanda dituliskan oleh SBY sendiri. Ini kebiasaan yang diawali saat menjabat Presiden periode pertama.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Dulu Azis Syamsuddin Umumkan Firli Jadi Ketua KPK Hingga Yusril Disebut Pembela Begal Partai

"Money can buy many things, but not everything," tulis SBY di awal kicauannya, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @SBYudhoyono, Senin 27 September 2021.

Uang bisa membeli banyak hal, namun bukan segalanya, ucap Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini.

"Mungkin hukum bisa dibeli, tapi tidak untuk keadilan. Sungguhpun saya masih percaya pada integritas para penegak hukum, berjuanglah agar hukum tidak berjarak dengan keadilan. *SBY*," tambahnya.

Baca Juga: Christ Wamea Persilakan Yusril Persoalkan AD/ART Partai PBB agar Moeldoko Bisa Jadi Ketum  

Cuitan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono yang tampaknya mengomentari memanasnya isu begal partai.
Cuitan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono yang tampaknya mengomentari memanasnya isu begal partai.

Terakhir kali SBY melontarkan sesuatu di akun Twitternya sebelum ini adalah pada tanggal 28 Juli 2021.

Ketika itu, Indonesia tengah di puncak pandemi Covid-19 dan SBY mencuitkan doa.

"Tuhan, seraya gigih berikhtiar, kami tetap memohon kemurahan hati-Mu. Selamatkan negeri kami dan kami semua. Bimbinglah pemerintah kami dan juga kami masyarakat Indonesia agar dapat mengatasi pandemi besar ini. Amin. *SBY*," tulisnya.

Baca Juga: Yusril Bantu Moeldoko Gugat AD/ART Demokrat, Taufiqurrahmaan: Malah Jadi Pembela Begal Partai

Sebagaimana diberitakan, upaya yang disebut para kader Partai Demokrat sebagai begal partai semakin memanas dengan masuknya advokat senior, Yusril Ihza Mahendra ke pusaran masalah.

Yusril Ihza Mahendra ditunjuk menjadi Kuasa Hukum kubu Moeldoko dalam mengajukan judicial review ke Mahkamah Agung untuk dilakukan pengujian formil dan materil terhadap AD/ART Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini