POPULER HARI INI: Dulu Azis Syamsuddin Umumkan Firli Jadi Ketua KPK Hingga Yusril Disebut Pembela Begal Partai

- 25 September 2021, 22:52 WIB
Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin memakai rompi oranye usai dan diborgol usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu, 25 September 2021 dini hari.
Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin memakai rompi oranye usai dan diborgol usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu, 25 September 2021 dini hari. /Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO/

SEPUTARTANGSEL.COM - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menjadi sorotan publik usai dijemput paksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat malam, 24 September 2021.

Azis Syamsuddin ditangkap KPK atas dugaan keterlibatan kasus korupsi di Kabupaten Lampung Tengah yang menyeret mantan pegawai KPK, Stepanus Robin Pattuju.

Ketua KPK Firli Bahuri pun disanjung-sanjung karena dinilai berani menindak tegas Azis Syamsuddin.

Baca Juga: Fahri Hamzah Ikut Bersedih dan Doakan Azis Syamsuddin, Netizen: Harusnya Malu

Berita ini merupakan salah satu dari lima artikel terpopuler di kalangan pembaca SeputarTangsel.Com pada Sabtu, 25 September 2021 sejak pagi hingga malam ini.

Berikut ulasan selengkapnya:

1. Kilas Balik Azis Syamsuddin: Dulu Umumkan Firli Bahuri sebagai Ketua KPK, Kini Dipajang Jadi Tersangka

Jika menilik dua tahun lalu, Azis Syamsuddin merupakan orang yang mengumumkan Firli Bahuri sebagai Ketua KPK pada tahun 2019.

Baca Juga: Ngaku Isoman Diswab Ternyata Negatif Covid-19, Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Dijemput Paksa KPK

Azis Syamsuddin yang kala itu menjabat sebagai Ketua Komisi III DPR RI menjadi ketua penguji fit and proper test calon ketua KPK.

Selain itu, Azis Syamsuddin juga menjadi ketua votting yang pada akhirnya memunculkan nama Firli Bahuri sebagai ketua KPK.

Baca selengkapnya: Kilas Balik Azis Syamsuddin: Dulu Umumkan Firli Bahuri sebagai Ketua KPK, Kini Dipajang Jadi Tersangka

2. Jokowi Perintahkan Polri Tak Jadi Beking Mafia Tanah, Rizal Ramli: Kalau Benar, Rakyat Akan Bahagia

Presiden RI, Joko Widodo memerintahkan kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk mengusut tuntas persoalan mafia tanah.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ingatkan, Jangan Sampai Ada Aparat Penegak Hukum yang Bekingi Mafia Tanah  

Selain itu, Jokowi juga meminta kepada para penegak hukum agar tidak menjadi beking para mafia tanah.

Pasalnya, jika para penegak hukum melindungi para mafia tanah, maka persoalan tersebut tak akan pernah selesai.

Baca selengkapnya: Jokowi Perintahkan Polri Tak Jadi Beking Mafia Tanah, Rizal Ramli: Kalau Benar, Rakyat Akan Bahagia

3. Yusril Bantu Moeldoko Gugat AD/ART Demokrat, Taufiqurrahmaan: Malah Jadi Pembela Begal Partai

Konflik dualisme Partai Demokrat kini semakin memanas setelah ditunjuknya Yusril Ihza Mahendra sebagai Kuasa hukum kubu Moeldoko.

Baca Juga: Yusril Bantu Kubu Moeldoko 'Begal' Demokrat, Jansen Sitindaon: Mungkin di Titik Ini Anda Akan Jatuh

Penunjukan Yusril Ihza Mahendra guna mendampingi kubu Moeldoko untuk mengajukan judicial review ke Mahkamah Agung, agar dilakukan pengujian formil dan materil terhadap AD/ART Partai Demokrat kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menanggapi hal ini, Pengurus DPP Partai Demokrat versi AHY, Taufiqurrahman mengimbau agar Yusril Ihza Mahendra menjaga etika.

Baca selengkapnya: Yusril Bantu Moeldoko Gugat AD/ART Demokrat, Taufiqurrahmaan: Malah Jadi Pembela Begal Partai ***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini