Network
SEPUTARTANGSEL. COM – Iran dan Venezuela diketahui telah mencapai kesepakatan ekspor minyak, saat keduanya masih dalam sanksi AS.
Venezuela menyetujui kontrak utama untuk menukar minyak beratnya dengan kondensat Iran. Bahan tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas minyak mentah Venezuela yang mirip dengan tar.
Menurut sumber yang tidak disebutkan namanya, kesepakatan ekspor minyak dilakukan antara perusahaan milik negara Petroleos de Venezuela (PDVSA) dan Perusahaan Minyak Nasional Iran (NIOC) memperdalam hubungan Iran dan Venezuela.
Baca Juga: Menegangkan, Israel Ancam Lancarkan Serangan Usai Insiden Kapal Tanker, Iran Siap Hadapi
Meski rencananya kerja sama dua negara ditandatangani untuk enam bulan, ada kemungkinan akan diperpanjang.
Kesepakatan itu bisa menjadi pelanggaran sanksi AS terhadap kedua negara. Demikian dilansir SeputarTangsel.Com dari Reuters, Sabtu 25 September 2021.
Program sanksi AS tidak hanya melarang orang Amerika melakukan bisnis dengan sektor minyak Iran dan Venezuela, tetapi juga mengancam untuk menjatuhkan ‘sanksi sekunder’ terhadap orang atau entitas non-AS yang melakukan transaksi dengan perusahaan minyak kedua negara.
Baca Juga: Wakil Tetap Rusia di PBB: Tidak Ada yang Bisa Mendikte Iran Soal Nuklir
Sanksi sekunder dapat membawa berbagai hukuman terhadap mereka yang ditargetkan, termasuk pemutusan akses ke sistem keuangan AS, denda, atau pembekuan aset AS.
