Yudi Purnomo Sindir Keras Fahri Hamzah: Padahal Waktu Bagian dari Legislatif Merevisi UU KPK

- 21 September 2021, 15:24 WIB
Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yudi Purnomo Harahap menolak tawaran pertemuan yang diajukan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah.
Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yudi Purnomo Harahap menolak tawaran pertemuan yang diajukan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah. /Antara/Benardy Ferdiansyah/

SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yudi Purnomo Harahap menolak ajakan jumpa sekaligus menyindir Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah.

Ajakan dari Fahri Hamzah itu berawal dari kicauan Yudi Purnomo yang tidak menyangka bahwa akun Twitter pribadinya di-follow oleh Wakil Ketua DPR RI 2014-2019 itu.

Fahri Hamzah yang namanya disebut dalam kicauan itu pun langsung memberi tanggapan dan mengajak Yudi Purnomo untuk berjumpa.

Baca Juga: Pakar Hukum JE Sahetapy Meninggal Dunia, Jansen Sitindaon Ungkapkan Duka untuk Profesor Unair

"Saya simpatisan manusia..saya curiga pada negara...saya tidak bisa mencintai negara melebihi cinta saya pada manusia dan penciptaNYA," tulis Fahri Hamzah, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Fahrihamzah, Selasa, 21 September 2021.

"Segitu aja dl. Nanti kita bertemu," tambahnya.

Diajak bertemu oleh Wakil Ketua DPR RI 2014-2019 itu, Yudi Purnomo justru menyindir Fahri Hamzah yang terlibat dalam revisi UU KPK melalui akun Twitter @yudiharahap46.

Baca Juga: Giring Sebut Gubernur DKI Jakarta Pembohong, Mardani Ali Sera: Anies Baswedan Fokus Bekerja Melayani Warga

Yudi juga mengatakan hasil dari revisi UU KPK yang didukung oleh Fahri dapat dilihat oleh netizen dengan jelas.

"Padahal waktu bagian dari legislatif merevisi UU KPK dan hasilnya netizen sudah lihat dengan jelas," sindir Yudi.

Lebih lanjut, Yudi menolak tawaran pertemuan yang diajukan oleh Fahri karena posisinya sebagai seorang penyidik.

Baca Juga: Giring Ganesha Sebut Anies Baswedan Pembohong, Mustofa Nahrawardaya: Ini Persis Ketika Jokowi Mau Nyapres

Pasalnya, salah satu pegawai yang diberhentikan oleh KPK itu tidak ingin menimbulkan konflik kepentingan di antara dirinya dengan Fahri.

"Untuk Bertemu maaf bang tidak bisa kaena saya penyidik nanti conflict of interest, salam," ujarnya.***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

x