Brigjend Junior Tumilaar Bela Pemilik Lahan pada Sengketa Lahan dengan Ciputra, Netizen Dukung: Bravo TNI

- 20 September 2021, 19:04 WIB
Brigjen TNI Junior Tumilaar bela rakyat pemilik lahan dan Babinsa yang membantu rakyat, justru yang menangkap itu penjahat
Brigjen TNI Junior Tumilaar bela rakyat pemilik lahan dan Babinsa yang membantu rakyat, justru yang menangkap itu penjahat /tangkapan layar @BungRetweet/

SEPUTARTANGSEL.COM- Kasus perebutan tanah kembali mencuat di Sulawesi. Kali ini melibatkan perusahaan milik PT Ciputra Internasional dengan seorang kakek bernama Ari Tahiru berusia 67 tahun dan buta huruf.  

Dalam kasus tersebut Ari Tahiru dituduh menyerobot tanah milik Ciputra yang kemudian dilakukan penangkapan oleh Polres Manado.

Ari Tahiru pun kemudian dipenjarakan. Ia sempat meminta pertolongan kepada Babinsa. Tetapi Babinsa malah dipanggil Polisi. 

Menanggapi hal itu Irdam XIII Merdeka/ Sulawesi Utara Brigjend TNI Junior Tumilaar memberikan pembelaannya dengan mengirimkan surat langsung kepada Kapolri dan ditembuskan kepada Panglima TNI. 

Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol Pekan Keenam: Ada Getafe vs Real Madrid dan Cadiz CF Tantang Barcelona

Dalam suratnya ia meminta agar tidak dilakukan pemanggilan pada Babinsa.

Junior menyebut Babinsa merupakan bagian dari sistem pertahanan di darat. 

"Ari Tahiro itu rakyat miskin berumur 67 tahun meminta tolong kepada Babinsa. Babinsa itu prajurit TNI, jati diri TNI adalah tentara rakyat. Tentara rakyat itu  berdasarkan kerakyatan dimana rakyat menderita dia harus mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya. Sebagai TNI dia harus bersikap sopan santun terhadap rakyat, harus bersikap ramah tamah terhadap rakyat, harus tidak boleh menyakiti dan menakuti hati rakyat," kata Brigjend Junior Tumilaar melalui video yang beredar di media sosial. 

Junior Tumilaar juga mengatakan bahwa tanah yang disebut milik PT Ciputra itu merupakan tanah warisan milik Ari Tahiru, dan itu haknya.

Baca Juga: Ancaman Tsunami Nontektonik: Tanpa Ada Gempa, Air Langsung Menghatam Daratan

"Dia berkebun cari penghidupan, berlindung kepada Babinsa, Babinsa itu bagian dari sitem pertahanan, Babinsa itu jabatan karena dia tentara rakyat dia melaksanakan perlindungan terhadap rakyat, anehnya kok ditangkap," protesnya keras. 

"Kalau Dia meminta perlindungan, tetapi dikatakan jangan sampai merajalela kejahatannya itu untuk siapa? Penjahat itu bukan Ari Tahiru, yang penjahat itu justru yang menangkap," kecam Junior Tumilaar.

"Perkataan kejahatan yang merajalela itu harusnya ditujukan kepada yang berkata itu. Karena dia jahat, dia menangkap orang yang punya hak tanahnya, orang itu adalah rakyat, tentara wajib membela rakyat karena tentara adalah rakyat harus manunggal dengan rakyat," tegasnya.

Baca Juga: Kronologi Menghilangnya Selebgram Gabby Petito hingga Ditemukan Tewas oleh FBI

Brigjend Junior Tumilaar juga menegaskan bahwa dirinya tak menyukai hal tersebut. Tindakan polisi yang membantu pengusaha besar merebut tanah rakyat disebutnya sebagai kesombongan. 

"Saya Brigjen Junior Tumilaar sangat tidak suka perilaku yang sombong itu," tutupnya.  

Unggahan media sosial tentang pernyataan Junior Tumilaar dan surat terbuika yang dikirimkannya kepada Kapolri mendapat dukungan netizen. 

Bahkan tokoh seperti Muhammad Said Didu ikut mendukung pernyataan dan tindakan Junior Tumilaar.

Baca Juga: 57 Pegawai KPK Dipecat Tanpa Pesangon dan Tunjangan Pensiunan, Giri Suprapdiono: Dicampakkan Layaknya Sampah

Melalui akunnya @msaid_didu menyebutnya sebagai punca gunung es. Bahkan Mantan Sekretaris Kementrian BUMN ini mengucapkan syukur masih ada TNI yang tetap berjuan untuk rakyat. 

"Alhamdulillah - ternyata (masih ada) TNI tetap sebagai tentara rakyat dan berjuang untuk rakyat. Ini bagaikan ketemu oase di padang pasir," cuit Said Didu. 

Netizen pun berbondong-bondong memberikan dukungan dan semangat dengan tindakan yang diambil Junior Tumilaar. 

Gan-Gan R.A @BungRetweet, "Ini baru keren. Bravo TNI."

Bams @Bams44421380, "Kesalahan anak buah adalah kesalahan atasan, prestasi anak buah adalah prestasi anak buah itu sendiri. Itu yang benar. 

Baca Juga: Anies Baswedan Dikritik Habis Soal Tugu Sepatu, Ferdinand Hutahaean: Gubenurnya Gak Bener!

Istiqomah @istiqomah2, "Sudah sangat jarang seorang pimpinan saat ini yang membela prajurit nya. Terima kasih Bapak jenderal. Semoga Allah SWT memberikan sebaik baik balasan."

Yazid Lubis @YazidLubis9, "Harusnya Brigjend Junior ini langsung jadi KASAD, dia melangkah di jalan yg benar."

Pinokio 404: not foun @TeWe46, "Ini loh TNI itu @tni_ad @Puspen_TNI. Tentara klo sudah ikut pusaran politik kekuasaan dg menggunakan wewenang dan jabatannya hanya demi kenyamanan dan materi semata ujungnya akan berhadapan dg RAKYAT sebagai ibu kandungnya...
Jgn sampe itu terjadi.. TNI kuat bersama RAKYAT."

Baca Juga: Roy Suryo Laporkan Ferdinand Hutahaean ke Polda Metro Jaya: Dia Membodoh-Bodohi Saya

Achmad_prajoko @AchmadPrajoko, "Inilah aparat negara yg sebenarnya, dan langka...salam hormat dari rakyat."

Lalu Aries Fahrozi @FahroziLalu, "Bravo TNI bapak Brigjen TNI Junior Tumilar....bangga dengan bapak." ***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x