Mabes TNI Minta Lahan Kantor Wali Kota Magelang Dikosongkan, Dokter Aziz: Kita Sama-sama Aparat Negara

- 20 September 2021, 08:44 WIB
Logo TNI terpasang di pucuk Gedung A Kantor Wali Kota Magelang di Jalan Sarwo Edhie Wibowo Magelang, Jawa Tengah, Rabu 25 Agustus 2021.
Logo TNI terpasang di pucuk Gedung A Kantor Wali Kota Magelang di Jalan Sarwo Edhie Wibowo Magelang, Jawa Tengah, Rabu 25 Agustus 2021. /Humas Pemprov Jateng

SEPUTARTANGSEL.COM - Mabes TNI meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang, Jawa Tengah, mengosongkan lahan kantor Wali Kota.

Lahan tersebut akan digunakan untuk rencana kegiatan Diktuk Taruna.

Pemkot Magelang meminta para ASN tetap tenang dan menunggu keputusan pemerintah pusat.

Baca Juga: Logo TNI Terpasang di Gedung Pemkot Magelang, Ada Apa?

Wali Kota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz menegaskan, dari komunikasi dengan Pemerintah Pusat, merekomendasikan lahan seluas 40.000 meter persegi ini masih difungsikan sebagai layanan Pemkot Magelang.

“Saya harapkan ASN tidak usah khawatir kalau diminta mengosongkan kantor. Tim sudah ke Jakarta dan hasilnya, pemerintah pusat masih memberikan kelonggaran agar kantor wali lota masih berfungsi sebagai kantor layanan Pemkot Magelang,” katanya, dikutip SeputarTangsel.Com dari Suara Merdeka, Minggu 19 September 2021.

Menurutnya, Pemkot Magelang hanya akan tunduk dan patuh terhadap keputusan Pemerintah Pusat melalui Presiden RI, Joko Widodo.

Segala upaya, kata Dokter Aziz telah ditempuh Pemkot Magelang selama ini.

“Kita menempati lokasi ini tidak serta merta menempati. Ada dokumen sejarah, ada proseduralnya, sehingga kalau diminta meninggalkan segera, saya kira tidak. Apalagi kita sama-sama aparat negara,” tandasnya.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x