"Harus ada penelitian kadar udara,asap Dan kematian burung tersebut berasal Dari apa," kata akun @JuliaFatma2.
"Ada yg nyebrang di portal waktu, Bu... Cobe cek di goa2 sekitar," ungkap akun @AtlerEgo_1917.
Sebagai informasi, ratusan ekor burung pipit ditemukan mati di area parkir Balai Kota Cirebon pada Selasa, 14 September 2021. Akan tetapi belum diketahui penyebab burung pipit tersebut mati.
Sebelumnya, fenomena ratusan burung pipit mati juga terjadi di kuburan Banjar Sema, Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar pada Kamis, 9 September 2021 pukul 08.00 WITA.
Namun, menurut Kepala Seksi Wilayah 2 Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali, Sulistyo Widodo memprediksi burung pipit tersebut mati karena keracunan pakan yang tercemar herbisida atau obat pemberantasan hama gulma.
Selain itu, prediksi lainnya adalah burung pipit tersebut tertular sebuah penyakit tertentu, dugaan selanjutnya adalah adanya perubahan iklim yang drastis dari cuaca panas ke hujan.***