Hotman Paris Tanggapi Perkembangan Perundungan dan Pelecehan di KPI: Ini Sudah Jadi Kasus Nasional

- 13 September 2021, 15:34 WIB
Hotman Paris tanggapi perkembangan kasus pelecehan di KPI
Hotman Paris tanggapi perkembangan kasus pelecehan di KPI /Foto: Instagram/@hotmanparisofficial/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Hotman Paris Hutapea mengaku ikut memperhatikan perkembangan kasus bullying atau perundungan dan pelecehan seksual di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Hotman Paris mengatakan, korban jangan sampai putus asa akibat tidak mendapatkan keadilan dan dirinya khawatir keadilan di Indonesia menjadi runtuh.

Hotman Paris menyinggung Ketua KPI yang dinilai diskriminatif kepada korban perundungan dan pelecehan.

Pengacara korban mengeluh bahwa ada pertemuan di KPI yang melibatkan pelapor dan terlapor tetapi pihak pelapor tidak mengikutsertakan pengacaranya.

Baca Juga: Rocky Gerung Tuntut Ganti Rugi Rp1 Triliun pada Sentul City, Ferdinand Hutahaean: Maling Kok Mau Nuntut

“Saya dengar pengacara korban kasus perundungan di KPI mengeluh, katanya ada pertemuan di KPI yang dihadiri si korban MS tapi tak didampingi pengacaranya. Pertemuan itu juga dihadiri terlapor tapi dengan pengacara dan pejabat KPI. Kok bisa?” ujar Hotman Paris di unggahan akun Instagram pribadinya pada Sabtu, 11 September 2021.

Dia meminta ketua KPI bersikap bijak dalam menanggapi kasus yang menjadi sorotan masyarakat luas ini.

Menurut Hotman Paris, kalau membedakan perlakuan, dikhawatirkan korban MS akan takut dan kasus pelecehan dan perundungan ini tidak menjadi contoh penyelesaian keadilan yang bagus.

“Harus lebih elegan, harusnya Ketua KPI hadirkan pengacara si korban. Begitu toh yang saya khawatirkan nanti si korban ini cabut aduan hanya karena dia takut kehilangan pekerjaan," sebut Hotman Paris. 

Baca Juga: Jaringan BIN dan Lembaga Negara Dikabarkan Disusupi Peretas China, Roy Suryo: Wajar karena Sangat Terbuka

Dan apabila itu terjadi maka perjuangan mencari keadilan yang merupakan simbolik contoh menjadi runtuh.

"Tolong KPI Ketua KPI libatkan pengacara dari si korban,” tekan Hotman Paris.

Sebelumnya, Hotman Paris juga mengingatkan Ketua KPI supaya jangan main-main dengan kasus pelecehan ini. Sebab kasus ini sudah jadi perhatian banyak orang dan masyarakat pasti mengawal kasus tersebut.

"Bapak Ketua KPI, ini kasus bukan sekadar kasus individu dari MS. Kasus perundungan KPI sudah jadi kasus nasional," tegas Hotman Paris.

Hotman bahkan juga mengingatkan bahwa kasus ini menjadi simbolik tentang dugaan berbagai kasus tersembunyi di masyarakat dan di lembaga pemerintah.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Mulai Didorong Maju Pilgub DKI 2024, Adi Prayitno: Jakarta Keras, Bro

"Menjadi simbolik bagaimana cara menangani apabila ada warga yang mengaku sebagai korban, bagaimana cara dia mencari keadilan," tutup Hotman Paris.***

 

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah