SEPUTARTANGSEL.COM – Mantan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang kini menjabat Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah beberapa hari ini selalu bersuara tentang oposisi.
Setelah mempopulerkan frasa ‘oposisi planga plongo’, Fahri Hamzah juga melontarkan istilah ‘oposisi penakut’.
Hal tersebut disampaikan, karena menurutnya orang-orang yang mengaku oposisi saat ini hanya berani memposisikan diri, tetapi tidak berani bertindak.
Baca Juga: Fahri Hamzah Sebut Harusnya Rakyat Berhenti Berpolitik Usai Pemilu, Susi Pudjiastuti: Dan Bapak?
Masih menurut Fahri Hamzah yang mendirikan Partai Gelora bersama sejumlah rekannya yang sama-sama dipecat dari PKS, partai oposisi seharusnya dapat diandalkan rakyat, tetapi tidak menguntungkan rakyat.
“Nggak usah bangga-banggain diri oposisi, kalau sekadar mau bilang oposisi. Punya nyali nggak? Berani, nggak? Jangan jadi oposisi karena lamaran ditolak. Akhirnya wait and see nggak ada terobosan berarti. Itu namanya #oposisipenakut. Sebenarnya nggak punya nyali, hanya nebeng kekecawaan rakyat," ujar Fahri Hamzah dalam cuitannya di Twitter, Rabu 1 September 2021, dikutip SeputarTangsel.Com.
“Rakyat itu maunya kalian itu berkelahi beneran, dong. Sengketa pemikiran yang menguntungkan rakyat. Jangan pura-pura malah main petak umpet. Membosankan,” ujar mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 ini menambahkan.
Kicauan Fahri Hamzah itu mendapat tanggapan beragam dari netizen. Meski demikian, sebagian besar justru tidak sepakat dengan hal yang diuraikan.
“Oposisi penakut? Wehh.. Jadi yang selama ini bergelimpangan, dibredel, dipenjara, ditembakin gas air mata, ditendang, dikerangkeng, difitnah, dihujat, itu siapa Om?” ujar @AntoAde.
Netizen juga menyebut-nyebut soal Fahri dan partainya yang justru memposisikan diri di kubu pemerintah.
“Gelora, dong tampil! Ayo jangan komenin partai orang lain!” ujar @LilyGUnawan9.
Sementara itu,, @hendar_djamain mengatakan, Fahri Hamzah teriak-teriak oposisi karena tidak mendapat jabatan. Padahal semua cara sudah dilakukan.
“2024 masih lama, Bos. Masih ada kesempatan untuk menjabat. Lumayan kan bisa lagi menjabat dua tahun,” ujar @hendar_djamain menambahkan.
“Kayak PDIP ya, dulu.. Nebeng wong cilik,” ungkap @Rafifauliyan. ***