Fahri Hamzah Sebut Oposisi Planga-plongo, Irwan Fecho: Telinga Bung Buntu dari Suara-suara Kritis Oposisi

- 30 Agustus 2021, 15:32 WIB
Politisi Partai Demokrat, Irwan Fecho membalas komentar Fahri Hamzah yang menyebut oposisi planga-plongo
Politisi Partai Demokrat, Irwan Fecho membalas komentar Fahri Hamzah yang menyebut oposisi planga-plongo /Foto: Dok. Humas DPR RI/

SEPUTARTANGSEL.COM - Politisi Partai Demokrat, Irwan Fecho menyoroti pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah.

Irwan Fecho turut mengomentari pernyataan Fahri Hamzah yang mengkritik partai politik (parpol), yang menempatkan dirinya sebagai oposisi tidak memahami perannya karena kerap tak bersuara kritis terhadap pemerintah.

Irwan Fecho menepis kritikan tersebut dengan balik menyindir Fahri Hamzah yang mendukung putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan menantu Jokowi, Bobby Nasution dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020 lalu.

Baca Juga: Fahri Hamzah Sebut Oposisi Planga-plongo, Politisi Partai Demokrat: Ngeledek PKS Padahal

"Menurut bung sepi karena bung pendukung Gibran Putra Jokowi dan Bobby Menantu Jokowi," tulis Irwan Fecho, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @irwan_fecho, Senin, 30 Agustus 2021.

Menurut Irwan, telinga Fahri buntu, sehingga tidak bisa mendengar suara-suara kritis dari oposisi.

Dia mengatakan hal itu dikarenakan Wakil Ketua DPR RI 2014-2019 itu sedang mencari bentuk.

Baca Juga: Fahri Hamzah Dorong Oposisi di DPR: Aktifkan Semua Anggota, Menggonggong Lebih Keras

"Telinga bung buntu dari suara-suara kritis oposisi karena bung sedang cari bentuk," katanya.

Irwan juga menyindir Fahri yang dekat dengan kekuasaan namun tidak mendapatkan apa-apa.

Dia menilai, kritik Fahri kepada oposisi adalah cara yang dilakukannya untuk mengharapkan dukungan dari masyarakat yang pro terhadap oposisi.

Baca Juga: Muhammad Kece dan Yahya Waloni Jadi Tersangka, Fahri Hamzah: Tidak Ada Kebencian dalam Ajaran Agama

"Dekat penguasa tapi tidak dapat apa-apa lalu colek oposisi berharap dapat tempat di hati rakyat yg pro oposisi," sindirnya.

Sebelumnya, bergabungnya PAN dalam koalisi pemerintah membuat parpol yang menempatkan diri sebagai oposisi di DPR, seperti Partai Demokrat dan PKS, semakin terhimpit.

Fahri menilai, parpol yang menempatkan dirinya sebagai oposisi di DPR tidak memahami perannya dalam sistem presidensial.

"Jadi, Banyak partai yang tidak tau cara oposisi dalam presidensiil," tulis Fahri melalui akun twitter @Fahrihamzah.

Baca Juga: Singgung Muhammad Kece dan Yahya Waloni, Fahri Hamzah: Agama Itu Soal Rasa Bukan Soal Logika

Fahri mengungkapkan jika ada parpol yang menempatkan dirinya sebagai oposisi, seharusnya kondisi di DPR tidak sepi dari orang-orang yang cerewet.

Namun, fakta yang terjadi justru sebaliknya, yaitu DPR sepi dari orang-orang yang cerewet.

"Bicara “kami oposisi” tapi faktanya parlemen kita sepi dari orang cerewet," kata Fahri.

Baca Juga: Fadli Zon Pamer Foto Pakai Baju Adat Suku Baduy, Fahri Hamzah Sebut Mirip Jokowi

Menurutnya, bila DPR sepi dari orang-orang cerewet, hal tersebut menunjukkan oposisi sudah tidak ada.

Dia menyampaikan oposisi akan tegak jika kedaulatan rakyat bisa dikembalikan.

"Kalau @DPR_RI sepi artinya sesungguhnya oposisi sudah tidak ada. Hanya dengan mengembalikan #DaulatRakyat maka oposisi tegak," ujarnya.

Bahkan, Fahri menyindir parpol yang menyebut dirinya sebagai oposisi dengan sebutan oposisi planga-plongo.

"#OposisiPlangaPlongo," sindirnya.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x