SEPUTARTANGSEL.COM – Hilmi Firdausi, Aktivis dakwah yang kerap kritisi kebijakan pemerintah menanggapi biaya pembatalan ibadah haji yang capai Rp21 miliar.
Hilmi Firdausi yang kerap dipanggil dengan sebutan Ustadz Hilmi meminta agar Kementerian Agama (Kemenag) RI menjelaskan alasan biaya penyampaian pembatalan ibadah haji yang sangat besar.
Menurut Hilmi Firdausi, transparansi Kemenag sangat diperlukan. Dia menilai, seharusnya tidak ada lagi biaya penyampaian pembatasan ibadah haji, karena sudah diketahui masyarakat luas.
“Mohon dijelaskan @Kemenang_RI, kenapa biaya penyampaian pembatalan haji saja sampai 21 M?” tulis Hilmi Firdausi, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @Hilmi28 pada Rabu, 1 September 2021.
“Dibuka ke publik dana itu untuk apa saja, agar tidak menjadi pertanyaan masyarakat, karena pembatalan ini kan sudah diketahui masyarakat luas,” sambungnya.
Ketika artikel ini ditulis, cuitan itu sudah disukai lebih dari 3.500 kali. Dalam kolom komentar, sebagian besar netizen menyetujui Kemenag agar menjelaskan aliran dana tersebut.