Capaian Vaksinasi DKI Jakarta Dipuji KPC-PEN, Tapi Daerah Tetangga Masih Rendah

- 29 Agustus 2021, 20:26 WIB
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengunjungi pelaksanaan vaksinasi di sekolah swasta di Tangsel yang bersiap menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM).
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengunjungi pelaksanaan vaksinasi di sekolah swasta di Tangsel yang bersiap menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM). /Foto: Instagram @pilarsaga_official/

SEPUTARTANGSEL.COM - Data per hari ini, DKI Jakarta sudah melakukan vaksinasi sebanyak 15,1 juta dosis.

Dari jumlah itu, 9,6 juta warga telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama dan yang kedua 5,5 juta warga.

Demikian diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di kawasan Jakarta Pusat, Minggu, 29 Agustus 2021.

Baca Juga: Vaksin Pfizer Hanya Didistribusi di Jabodetabek, Jubir Kemenkes: Butuh Penanganan Khusus

"Alhamdulillah totalnya sudah mencapai 15,1 juta vaksin di DKI Jakarta. Kita meningkatkan vaksinasi di Jakarta dari 8,8 juta menjadi 11,4 juta," tuturnya, dikutip SeputarTangsel.Com dari Pikiran Rakyat.

 

Pencapaian ini dipuji Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Airlangga Hartarto.

Kendati begitu, Wagub DKI Ahmad Riza Patria mengaku risau karena ada beberapa daerah tetangga yang capaian vaksinasinya masih jauh dari target. Namun, ia enggan untuk menyampaikan daerah mana yang dimaksud.

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka di DKI Jakarta Mulai Dilaksanakan Akhir Agustus, Wali Murid Wajib Tahu Persyaratannya

"Saya tidak ingin menyebut (tapi) ada beberapa daerah yang masih jauh dari target," katanya.

Pemprov DKI Jakarta, katanya, turut membantu bagi warga yang datang ke daerahnya untuk dilakukan vaksinasi Covid-19.

"Jadi siapa saja yang datang ke Jakarta kami layani juga untuk membantu daerah-daerah yang belum mencapai target," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) memuji Gubernur Anies Baswedan karena vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Jakarta sudah mencapai 100 persen.

"Saya berterimakasih DKI salah satu yang tertinggi untuk vaksin pertama," katanya.

Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Dijemput Paksa KPK? Cek Faktanya

Menurut Airlangga Hartarto vaksinasi ini perlu terus dikejar sebab menjadi kunci penanganan pandemi Covid-19. Kata dia, melalui vaksinasi maka tingkat kematian dapat dikurangi.

Berbagai studi juga telah membuktikan bahwa masyarakat yang sudah divaksinasi tingkat kematian yang disebabkan Covid-19 bisa tertolong.

Artinya tidak terlalu memerlukan perawatan yang lebih berat dibandingkan mereka yang tidak divaksin.

"Yang tidak divaksin berisiko lebih tinggi," ujarnya.

Airlangga Hartarto melihat vaksinasi adalah game changer dan pemerintah pun memiliki komitmen bahwa diharapkan di akhir tahun bisa memvaksinasi 70 persen daripada Penduduk Indonesia.

Baca Juga: Dokter Pandu Riono Ingatkan Pemerintah Agar PPKM di DKI Jakarta Tak Turun Level Atau Begini Akibatnya

Artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul: "Vaksinasi Covid-19 Capai 15,1 Juta, Pemprov Jakarta Singgung Daerah Tetangga yang Masih Rendah"

Airlangga Hartarto menyampaikan, keberhasilan DKI Jakarta ini harus diikuti oleh daerah penyangga, yakni Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek).

Sebab sebagai kawasan Aglomerasi, Jabodetabek ini saling berhubungan satu sama lainnya laiknya balon kalau ditekan di satu sisi maka sisi yang lain akan naik.

"Kawasan ini berhubungan, seperti balon ditekan di satu tempat, tempat lain akan naik, seperti pimpong juga. Jadi aglomerasi harus dikunci," tuturnya.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah