SEPUTARTANGSEL.COM - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko meminta agar masyarakat tak lagi mendesak presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam polemik 75 pegawai KPK tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Moeldoko menilai bahwa permasalahan para pegawai KPK yang dinyatakan tidak lulus dalam ujian TWK itu kini telah selesai.
Hal ini dikarenakan KPK telah dinilai mengikuti langkah-langkah yang diinginkan presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait ujian TWK.
Menanggapi pernyataan Moeldoko tersebut tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan memberikan kritikan pedasnya melalui cuitan di akun Twitternya @Umar_Hasibuan_ pada Sabtu, 28 Agustus 2021
Umar Hasibuan atau disapa Gus Umar menyimpulkan pernyataan Moeldoko.
Dari Pernyataan Moeldoko tersebut, Gus Umar menyimpulkan bahwa kebijakan pimpinan KPK Firli Bahuri untuk mendepak pegawai yang tak lolos TWK itu merupakan keinginan presiden Jokowi.
"Buat Novel cs. Kalian sdh tahu kan kalau apa yg dilakukan Firli pecat kalian adalah keinginan Presiden," ujar Gus Umar, seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari cuitan.
Dirinya pun meminta agar seluruh pihak banyak bersabar atas keputusan KPK tersebut.