PAN Resmi Merapat ke Koalisi Jokowi, Demokrat: Istana Jangan Dibuat Konspirasi Jahat, Istana Punya Rakyat!

- 27 Agustus 2021, 13:16 WIB
Potret Presiden Joko Widodo (Jokowi). Politisi partai Demokrat Abdullah Rasyid mengomentari atas bergabungnya PAN ke koalisi Jokowi.
Potret Presiden Joko Widodo (Jokowi). Politisi partai Demokrat Abdullah Rasyid mengomentari atas bergabungnya PAN ke koalisi Jokowi. /Instagram / @Jokowi/

SE PUTARTANGSEL.COM - Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan mengunjungi muka pemerintahan presiden Joko Widodo (Jokowi).

Keputusan PAN untuk bergabung itu disambut hangat oleh Jokowi. Bahkan, mantan Wali Kota Solo turut mengundang PAN ke Istana Negara pada Rabu, 26 Agustus 2021.

bergabungnya PAN ke dalam jajaran partai menghadap Jokowi, partai Demokrat Abdullah Rasyid ikut membuka suara.

Baca Juga: Jokowi Undang Parpol Pendukung Koalisi Pemerintah ke Istana, Demokrat: Semoga Bukan Mau Otak-Atik Konstitusi

Melalui cuitan akun Twitter pribadinya @Rasy_Abdullah pada Kamis, 26 Juli 2021, dirinya memberikan kritikan pedas atas pertemuan kedua partai politik tersebut.

Abdullah Rasyid mengingatkan pemerintah untuk tidak menjadikan Istana sebagai tempat untuk korupsi.

"Istana jangan dipakai buat korupsi jahat," kata Abdullah Rasyid, seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari cuitan.

Baca Juga: Wacana Perpanjang Masa Jabatan Presiden Jokowi, Partai Demokrat: Saatnya Koalisi Masyarakat Sipil Melawan

Sebab, menurut Abdullah Rasyid, Istana adalah milik rakyat dan bukan milik partai Jokowi.

"Istana itu milik rakyat. Bukan punya pandangan @jokowi," ujarnya.

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

x