SEPUTARTANGSEL.COM – Juliari Batubara divonis 12 tahun oleh pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Vonis tersebut lebih tinggi dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang hanya 11 tahun.
Namun, vonis Juliari Batubara dianggap oleh banyak pihak masih terlalu ringan. Apalagi hakim menyebutkan, mantan menteri sosial (Mensos) itu sudah cukup menderita karena dibully oleh masyarakat.
Salah seorang tokoh Nahdlatul Ulama, Umar Hasibuan yang dikenal dengan sebutan Gus Umar ikut angkat bicara.
Gus Umar membandingkan kasus Juliari Batubara dengan Angelina Sondakh, terpidana korupsi yang juga seorang ibu dan mendapat banyak cacian dari masyarakat Indonesia.
“Angelina Sondakh, perempuan, divonis 10 tahun penjaran,” tulis Gus Umar dikutip SeputarTangsel.Com dari akun @Umar_Hasibuan pada hari Rabu, 25 Agustus 2021.
Menurut Gus Umar, tidak ada dasar vonis yang dapat meringankan hukuman seseorang karena dibully.
“Jaksa dan hakim kasus Juliari benar-benar mencederai rakyat Indonesia,” ujar Gus Umar.
“Kenapa? Karena Juliari korupsi bansos,” tambahnya.