Rekrut Eks Koruptor Sebagai Penyuluh Anti Korupsi, Novel Baswedan: Perilaku Pimpinan KPK Aneh dan Keterlaluan

- 23 Agustus 2021, 12:39 WIB
Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) non aktif, Novel Baswedan mengomentari atas polemik KPK yang merekrut mantan koruptor sebagai penyuluh antikorupsi.
Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) non aktif, Novel Baswedan mengomentari atas polemik KPK yang merekrut mantan koruptor sebagai penyuluh antikorupsi. /Antara /Abdu Faisal / MUHAMMAD ADIMAJA/

SEPUTARTANGSEL.COM - Keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk merekrut bekas koruptor sebagai penyuluh antikorupsi masih terus menjadi sorotan tajam publik.

Polemik mantan koruptor sebagai penyuluh antikorupsi ini pun menarik perhatian Penyidik senior KPK non aktif, Novel Baswedan.

Melalui cuitan akun Twitter pribadinya @nazaqistsha pada Minggu, 22 Agustus 2021, Novel Baswedan menyentil sikap pimpinan KPK Firli Bahuri yang dinilai telah keterlaluan dan aneh atas keputusan tersebut.

Baca Juga: Jalin Hubungan dengan Crush, Ini Profil dan Fakta Tentang Joy Red Velvet'

"Perilaku Pimp KPK aneh dan keterlaluan," kata Novel Baswedan, seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari cuitan, Senin, 23 Agustus 2021.

Novel Baswedan pun mempertanyakan sikap pimpinan KPK tersebut yang seolah tidak paham ataupun tidak peduli dengan kasus korupsi di Tanah Air.

"Apakah tdk paham atau tdk peduli thd Korupsi," ujarnya.

Novel Baswedan juga mengaku heran saat pimpinan KPK menyebut koruptor sebagai penyintas. Dirinya lantas mempertanyakan siapakah pelaku koruptor yang sebenarnya.

Baca Juga: 5 Tips Mencegah Ancaman Kesehatan Psikologis, Cabin Fever Syndrom Akibat Pandemi Covid-19

"Ketika menyebut Koruptor sbg penyintas (korban), lalu pelakunya siapa? Negara?" Ujar Novel.

Halaman:

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x