Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Kabar terjadinya ledakan bom di mall Margo City, Depok, Jawa Barat dibantah Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar.
Kabar terjadinya ledakan ini menyebar dengan cepat di media sosial sejak Sabtu 21 Agustus 2021 sore.
Menurut Kombes Pol Imran Edwin Siregar, yang terjadi adalah jatuhnya lift barang sehingga menyebabkan suara berdentum keras.
Baca Juga: Vaksin Pfizer Hanya Didistribusi di Jabodetabek, Jubir Kemenkes: Butuh Penanganan Khusus
"Saya nyatakan sekali lagi, tidak ada ledakan bom, hasil pemeriksan tidak ada ledakan bom ini untuk meluruskan. Tidak ada ledakan bom, tapi akibat lift barang yang jatuh," ucapnya, dikutip SeputarTangsel.Com dari Pikiran Rakyat Depok, Sabtu.
Dijelaskan Kapolres di Margo City, Depok, lift barang itu jatuh lantaran konstruksi bangunan yang tak kuat menahan beban.
"Saya sampaikan kostruksi bangunan yang tidak kuat menahan beban lift barang, yang ada di posisi belakang, sehingga lift barang jatuh dari lantai 3 ke lantai 1," tambahnya.
Jatuhnya lift barang tersebut menyebabkan suara dentuman yang cukup keras. Bahkan sejumlah dinding bangunan Margo City turut runtuh.
Dalam peristiwa ini, sebanyak 11 orang terluka akibat tertimpa reruntuhan dinding. Mereka mayoritas merupakan pekerja di Margo City.
"Tiga orang RS UI, sisanya Harapan Bunda. satpam, karyawan dan ada pengunjung," ucapnya.
Baca Juga: Ideologi Taliban Bertentangan dengan Pancasila, BNPT: Jangan Jadikan Role Model
Artikel ini telah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul: "Polisi Sebut Lift Barang Margo City Jatuh karena Konstruksi Bangunan Tak Kuat Menahan Beban"
Beberapa mobil juga mengalami kerusakan karena tertimpa reruntuhan dinding gedung.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut.
"Masih ditelusuri, masih dalam penyelidikan ke depan pemeriksannya seperti apa
nanti disampaikan." tuturnya.*** (Muhammad Rizky Pradila/Pikiran-rakyat.com)
