Sedangkan, dirinya sedikit mengkritik tentang kain yang dikenakan Puan.
"Itu busana Adat Bali, tapi jangan diisi kancut kain prada itu (kain yang dipegang-red),” kata Agung.
"Ibu Puan Maharani juga terlihat cantik mengenakan pakaian itu,” ujar Agung.
Hanya sayangnya, ujar dia, modifikasi yang digunakan tidak sesuai pakem busana Adat Bali.
Artikel ini telah tayang di PotensiBandung.com dengan judul: Busana Adat Bali Puan Maharani Tak Sesuai Pakem, Praktisi: Bukan Payas Agung, Ini Penjelasnya
Baca Juga: Dulu Puan, Kini Giliran Megawati Singgung Sumbar: Sepertinya Sekarang Sudah Mulai Berbeda
"Sayang banget, kenapa harus diisi kancut,” katanya.
Di sisi lain praktisi busana adat Bali itu mengucapkan terima kasih, karena telah memperkenalkan pakaian Adat Bali, termasuk kain khas Bali. *** (PotensiBandung.com/Nyoman Alit Sukarta)