Praktisi Sebut Pakaian Adat Bali Puan Maharani Harusnya Jangan Diisi Kain Prada, Jadi Tak Sesuai Pakem

- 17 Agustus 2021, 12:23 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani mengenakan busana adat Bali dalam Sidang Tahunan MPR RI, sayangnya hal ini tidak sesuai pakem Bali
Ketua DPR RI Puan Maharani mengenakan busana adat Bali dalam Sidang Tahunan MPR RI, sayangnya hal ini tidak sesuai pakem Bali /Jurnal Soreang /dpr.go.id

SEPUTARTANGSEL.COM - Pakaian Adat atau Busana Adat yang dikenakan Ketua DPR RI Puan Maharani menjadi sorotan publik.

Puan Maharani mengenakan Pakaian Adat Bali pada saat sidang tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD RI pada, Senin, 16 Agustus 2021.

Selain Puan Maharani yang mengenakan Pakaian Adat Bali, Presiden Jokowi pun juga memakai Pakaian Adat yakni dari suku Baduy.

Baca Juga: Puan Maharani Singgung Penurunan Harga PCR, Ketum IDI: Kenapa Hanya Harga PCR?

Sementara, menurut Pimpinan Lembaga Kursus dan Pelatihan Salon di Bali, Dr. Dra. A.A Ayu Ketut Agung, MM busana yang dikenakan Puan Maharani bukan Payas Agung.

"Itu busana Bali, tapi bukan payas Agung,” kata Agung, dikonfirmasi Potensibadung.com, dikutip SeputarTangsel.Com, Senin, 17 Agustus 2021.

Menurutnya juga, Busana Adat Bali yang dipakai Puan Maharani adalah pakaian adat biasa yang juga sering dipakai ke Pura.

Baca Juga: Presiden Jokowi Kenakan Pakaian Adat Suku Baduy di Sidang Tahunan MPR, Ternyata Ini Alasannya

Namun, Agung juga memuji secara bahan yang digunakan sudah sangat bagus, mulai dari baju, kamben (kain bawahan), dan kain songket.

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

x