Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Puan Maharani, menyinggung kembali kekerasan terhadap seorang warga Papua yang dilakukan oleh dua oknum TNI yang sempat ramai beberapa waktu lalu.
Hal tersebut disinggung oleh Puan Maharani saat menyampaikan pidato dalam Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2021-2022, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta pada, Senin, 16 Agustus 2021.
Dalam pidatonya, Puan Maharani meminta agar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan tindakan tegas terhadap pelaku.
Baca Juga: Dulu Puan, Kini Giliran Megawati Singgung Sumbar: Sepertinya Sekarang Sudah Mulai Berbeda
"Panglima TNI agar melakukan tindakan tegas terhadap oknum yang telah melakukan tindakan tersebut," ujar Puan Maharani.
Kemudian, Puan juga mengungkapkan harapannya, dia berharap agar tindakan kekerasan serupa yang dilakukan oleh aparat kepada masyarakat tidak terjadi lagi.
Karena menurutnya aparat keamanan dan pertahanan itu seharusnya menunjukkan dan tampil dengan sikap yang melindungi, mengayomi, dan memberikan rasa aman bagi setiap masyarakat.
Baca Juga: Netizen Tanggapi Baliho Puan Maharani yang Viral dengan Tagar NKRI Bukan Milik PDIP
Sebelumnya, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto sudah memerintahkan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Fadjar Prasetyo, untuk mencopot Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Johanes Abraham Dimara, Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto, yang bertugas di Merauke, Papua.
