Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Dokter Tirta kembali angkat bicara tentang harga swab PCR yang mahal.
Dokter Tirta yang juga seorang Influencer ini memang satu dari sedikit orang yang terus berbicara tentang mahalnya agar swab PCR.
“Setelah hampir 1,5 tahun lamanya, akhirnya heboh soal harga PCR,” ujar Dokter Tirta, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @tirta_hudhi pada Senin, 16 Agustus 2021.
Pada cuitan selanjutnya, Dokter yang akrab disapa Cipeng itu menyoroti penyebab mahalnya harga swab PCR meski sudah diturunkan atas Instruksi Presiden Jokowi.
Menurutnya, hal ini terjadi karena inkonsistensi para pihak terkait.
“SI A bilang karena pajak. Orang pajak bilangnya bukan karena dia. He he.. ribet amat, ya,” tambahnya.
Dalam penjelasannya, Dokter Tirta menyebutkan bahwa kondisi saling menyalahkan yang terjadi dikarenakan semua pihak terkait terbiasa mencari alasan.
Padahal, tujuan penurunan harga hanya satu, yakni memperluas PCR agar lebih murah dan luas sampai luar Jawa jadi semakin tertutupi.
Baca Juga: Viral Mural Jokowi 404: Not Found, Dokter Tirta Peringati Pemerintah: Jangan Panik Ketika Dikritik
“Padahal problem harga PCR ini sudah diangkat sejak tahun lalu. Adem ayem aja. Yang kritik ya itu-itu saja, sampai akhirnya tertutup isu lain,” tulis ujarnya.
“Fungsi PCR ini kan seharusnya buat epidemiologi. Akan tetapi karena jadi syarat ngantor dan perjalanan, ya otomatis begitulah,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Dokter kelahiran Solo ini mengatakan, dia tidak masalah dengan oknum yang bertambah kaya dengan jualan alat kesehatan. Mereka memang yang punya modal untuk memborong alat tes swab dalam jumlah banyak.
Baca Juga: Dokter Tirta Sindir Pemerintah: Janganlah Panik Ketika Dikritik
Permintaannya hanya satu, yaitu di balik masih mahalnya harga swab PCR, penyebarannya harus merata ke seluruh Indonesia, terutama di luar pulau Jawa.
“Tolong sebar PCR-PCR ini ke luar Jawa sebanyak di Jawa, agar di luar Jawa juga tes bisa sehari,” tegasnya.***
