Seorang Netizen Hina Jokowi dan Rendahkan Adat Baduy, Muannas Alaidid: Kebencian SARA pada Adat dan Budaya

- 16 Agustus 2021, 15:35 WIB
Presiden Jokowi menggunakan pakaian adat Baduy, dengan abju kutung dan ikat kepala telekung sebagai bentuk penghormatan dan nilai-nilai luhur adat dan budaya Baduy
Presiden Jokowi menggunakan pakaian adat Baduy, dengan abju kutung dan ikat kepala telekung sebagai bentuk penghormatan dan nilai-nilai luhur adat dan budaya Baduy /Sekretariat Presiden/

Presiden Jokowi dalam menyampaikan Laporan setiap tanggal 16 Agustus, menggunakan pakaian adat Daerah sebagai apresiasi keanekaragaman budaya Indonesia.

Pada tahun ini Presiden Jokowi menggunakan pakaian adat Baduy.

Menurut Kantor Staf Presiden di akunnya @KSPgoid, Pilihan Presiden Jokowi terhadap pakaian adat Baduy sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan pada keluhuran nilai-nilai adat dan budaya Suku Baduy.

Baca Juga: Perhatian! Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari Kemnaker Sudah Cair Hanya untuk 7 Kelompok Ini, Segera Cek Namamu

Pakaian baju lengan panjang dengan kancing batok berwarna hitam yang disebut dengan Jamang sangsang, dilengkapi dengan ikat kepala yang disebut koncer atau roma hasil tenun tradisional Baduy, dan dilengkapi tas dari akar tanaman, dan sendal yang hanya melapis bagian bawah dengan ikatan tali. ***

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x