Seorang Netizen Hina Jokowi dan Rendahkan Adat Baduy, Muannas Alaidid: Kebencian SARA pada Adat dan Budaya

- 16 Agustus 2021, 15:35 WIB
Presiden Jokowi menggunakan pakaian adat Baduy, dengan abju kutung dan ikat kepala telekung sebagai bentuk penghormatan dan nilai-nilai luhur adat dan budaya Baduy
Presiden Jokowi menggunakan pakaian adat Baduy, dengan abju kutung dan ikat kepala telekung sebagai bentuk penghormatan dan nilai-nilai luhur adat dan budaya Baduy /Sekretariat Presiden/

SEPUTARTANGSEL.COM- Sebuah akun twitter mengomentari pakaian yang dipakai Presiden Jokowi saat memberikan Laporan Pertanggungjawabannya di depan DPR dan DPD pada 16 Agustus 2021. 

Akun yang diketahui @pawletariat mengomentari pakaian Jokowi dengan menghina pakaian adat yang digunakan  mendapat hujatan dari netizen. 

Dalam cuitannya pemilik akun @pawletariat menuliskan: 

"Azzzsksksks Jokowi make baju adat Baduy cocok bgt, tinggal bawa madu + jongkok di perempatan," tulisnya dengan menambahkan ikon menangis.

Baca Juga: Brad Binder Nekat Tak Ganti Setting Ban, Berbuah Gelar Juara MotoGP Austria 2021, KTM Berjaya

Tentua saja cuitan tersebut langsung mendapat serangan netizen. Bahkan banyak yang kemudian mengulitinya hingga akun tersebut tak aktif lagi. 

Politisi Muannas Alaidid di akunnya @muannas_alaidid memberikan komentar  mengenai hinaan yang ditulis pemilik akun @pawletariat. 

"Frase tinggal bawa madu & jongkok diperempatan, ini kalimat melecehkan sekaligus merendahkan, jelas bkn kritik tapi masuk kualifikasi kebencian sara thd adat suku baduy, ini tanggapan pribadi bkn produk pers meski dia wartawan, tangkap saja dg Ps.28 ayat 2 ITE. @DivHumas_Polri," cuitan Muannas Alaidid.

Baca Juga: Moeldoko Diisukan Jadi Ketum Partai Demokrat Setelah Menang Atas Gugatan AHY di PTUN, Simak Faktanya

Presiden Jokowi dalam menyampaikan Laporan setiap tanggal 16 Agustus, menggunakan pakaian adat Daerah sebagai apresiasi keanekaragaman budaya Indonesia.

Pada tahun ini Presiden Jokowi menggunakan pakaian adat Baduy.

Menurut Kantor Staf Presiden di akunnya @KSPgoid, Pilihan Presiden Jokowi terhadap pakaian adat Baduy sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan pada keluhuran nilai-nilai adat dan budaya Suku Baduy.

Baca Juga: Perhatian! Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari Kemnaker Sudah Cair Hanya untuk 7 Kelompok Ini, Segera Cek Namamu

Pakaian baju lengan panjang dengan kancing batok berwarna hitam yang disebut dengan Jamang sangsang, dilengkapi dengan ikat kepala yang disebut koncer atau roma hasil tenun tradisional Baduy, dan dilengkapi tas dari akar tanaman, dan sendal yang hanya melapis bagian bawah dengan ikatan tali. ***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x