Tema Lomba Menulis BPIP Tuai Polemik, Mardani Ali: Aneh dan Terkesan Tendensius

- 13 Agustus 2021, 21:13 WIB
Politisi PKS Mardani Ali Sera.
Politisi PKS Mardani Ali Sera. /Foto: Dok. Humas DPR RI/

SEPUTARTANGSEL.COM - Kompetisi penulisan artikel tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2021 menuai polemik.

Hal ini berawal dari pengumuman BPIP melalui akun Twitternya, BPIP akan mengadakan kompetisi menulis tingkat nasional dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional.

Akan tetapi, tema yang diangkat dalam kompetisi tersebut menurut netizen tidak sesuai dengan tujuan daiakannya, yaitu memperingati Hari Santri Nasional.

Baca Juga: Mundur dari Jabatan Komisaris Independen Garuda, Yenny Wahid: Memang Sedih, Tapi Ini Upaya Saya Untuk Membantu

Perlu diketahui, kompetisi tersebut mengangkat dua tema yaitu 'Hormat Bendera Menurut Hukum Islam' dan 'Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Islam'. 

Menurut beberapa netizen, tema tersebut terkesan konyol dan tidak kreatif. Bahkan ada juga yang menilai tema tersebut bisa menimbulkan perpecahan lantaran membenturkan nasionalisme dan Islam.

"BPIP gak kreatif amat yak. Ngadain lomba nulis artikel kok temanya kayak gitu? Ajaklah santri itu berperan dalam membesarkan bangsa, berpikir yang lebih maju lagi, bukan ngeributin masalah yang receh-receh," tulis akun Twitter @basava2019.
Baca Juga: Airlangga Beri Waktu Sepekan kepada DPD Golkar Lampung untuk Turunkan Kasus Positif Covid-19

Menanggapi polemik tersebut, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, mengunggah sebuah cuitan. 
 
Di dalam cuitannya Mardani menyebutkan kalau tema yang diangkat oleh BPIP terkesan aneh dan tendensius.

Dia menambahkan, kalau tema tersebut seperti membuka luka lama saat agama dikatakan sebagai musuh Pancasila.
Baca Juga: 5 Bisnis Online untuk Pelajar, Tanpa Modal dan Bisa Lewat HP

"Aneh temanya dan terkesan tendensius. Jadi buka luka lama saat dikatakan musuh Pancasila itu agama," tulis Mardani Ali Sera, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @MardaniAliSera pada, Jumat, 13 Agustus 2021.

Menurut Mardani Ali, BPIP harusnya menyatukan bukan malah membuat kontroversi. 
 
"BPIP mestinya menyatukan bukan membuat kontroversi," tambahnya.

Lebih lanjut, Mardani Ali bahkan memberikan ide tema yang menurutnya lebih visioner untuk memperingati Hari Santri Nasional.
Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah Ungkap Keutamaan Puasa Asyura 10 Muharram, Simak Penjelasannya

"Ada ide yang lebih visioner dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional seperti 'Pandangan Santri dalam Bahaya Perubahan Iklim' atau 'Santri untuk Indonesia Bebas Korupsi'," tulis Mardani Ali.

Meskipun begitu, menurut Mardani Ali mengubah tema kompetisi hanya berdampak di permukaannya saja.

Dia berpendapat bahwa BPIP perlu melakukan evaluasi total, pasalnya paradigma BPIP harusnya menyatukan dan menguatkan peran agama dalam harmoni.
Baca Juga: Babak Playoff Kualifikasi Piala Asia 2023 Leg Pertama Indonesia vs Taiwan Resmi Diundur

"Tapi mengubah tema hanya permukaan, paradigma BPIP mestinya menyatukan dan menguatkan peran agama dalam bingkai harmoni. BPIP perlu evaluasi total," ujar Mardani Ali.***

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x