SEPUTARTANGSEL.COM - Kompetisi penulisan artikel tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2021 menuai polemik.
Hal ini berawal dari pengumuman BPIP melalui akun Twitternya, BPIP akan mengadakan kompetisi menulis tingkat nasional dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional.
Akan tetapi, tema yang diangkat dalam kompetisi tersebut menurut netizen tidak sesuai dengan tujuan daiakannya, yaitu memperingati Hari Santri Nasional.
Baca Juga: Mundur dari Jabatan Komisaris Independen Garuda, Yenny Wahid: Memang Sedih, Tapi Ini Upaya Saya Untuk Membantu
Perlu diketahui, kompetisi tersebut mengangkat dua tema yaitu 'Hormat Bendera Menurut Hukum Islam' dan 'Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Islam'.
"BPIP gak kreatif amat yak. Ngadain lomba nulis artikel kok temanya kayak gitu? Ajaklah santri itu berperan dalam membesarkan bangsa, berpikir yang lebih maju lagi, bukan ngeributin masalah yang receh-receh," tulis akun Twitter @basava2019.
Menanggapi polemik tersebut, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, mengunggah sebuah cuitan.
"Aneh temanya dan terkesan tendensius. Jadi buka luka lama saat dikatakan musuh Pancasila itu agama," tulis Mardani Ali Sera, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @MardaniAliSera pada, Jumat, 13 Agustus 2021.
Menurut Mardani Ali, BPIP harusnya menyatukan bukan malah membuat kontroversi.
"Ada ide yang lebih visioner dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional seperti 'Pandangan Santri dalam Bahaya Perubahan Iklim' atau 'Santri untuk Indonesia Bebas Korupsi'," tulis Mardani Ali.
Meskipun begitu, menurut Mardani Ali mengubah tema kompetisi hanya berdampak di permukaannya saja.
Dia berpendapat bahwa BPIP perlu melakukan evaluasi total, pasalnya paradigma BPIP harusnya menyatukan dan menguatkan peran agama dalam harmoni.
"Tapi mengubah tema hanya permukaan, paradigma BPIP mestinya menyatukan dan menguatkan peran agama dalam bingkai harmoni. BPIP perlu evaluasi total," ujar Mardani Ali.***