Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera menanggapi santai pernyataan dari Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden yang memprediksi Jakarta akan tenggelam dalam 10 tahun mendatang.
Menurut Mardani, masukan dari pihak luar harus dilihat berdasarkan konteksnya dan tidak perlu disikapi secara reaktif.
"Kalem saja, masukan pihak luar mesti dilihat konteksnya dan nggak usah reaktif," cuit Mardani yang dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @MardaniAliSera pada Senin, 2 Agustus 2021.
Baca Juga: Netizen Gunakan Kata Jepang Barat untuk Korsel yang Rasis di Olimpiade 2020, Apa Artinya?
Lanjutnya, cukup ucapkan terima kasih kepada mereka atas masukan yang telah diberikan, kemudian diputuskan sesuai dengan kepentingan nasional pada saat ini.
"Kita ucapkan terima kasih atas masukannya. Tp kita putuskan sesuai dengan data, fakta, analisis dan kepentingan nasional kita," kata Mardani.
Sementara itu, Mardani menyatakan agar negara tetap fokus untuk menyelesaikan kasus pandemi Covid-19 yang sudah terjadi di depan mata pada saat ini.
Baca Juga: Emas Olimpiade Tokyo 2020 Pertama Indonesia Diraih Greysia/Apriyani, Jokowi: Kado Ulang Tahun Kemerdekaan
"Fokus pada pandemi yang di depan mata," sambung Mardani.
Sebelumnya, Joe Biden saat mengunjungi Kantor Direktur Intelijen Nasional melakukan pidatonya di depan para pimpinan Badan Intelijen Amerika Serikat.
Dalam pidatonya, Biden membahas terkait pemanasan global dan meningkatnya permukaan laut serta menyinggung Jakarta yang akan tenggelam dalam 10 tahun ke depan, sehingga Indonesia harus memindahkan ibu kotanya.
Baca Juga: Dokter Pandu Riono Minta Jokowi Perpanjang PPKM Level 4 Selama Agustus 2021, Ternyata Ini Alasannya
"Apa yang terjadi di Indonesia jika proyeksinya benar bahwa dalam 10 tahun ke depan, mereka mungkin harus memindahkan ibu kotanya karena mereka akan tenggelam? Ini penting, ini adalah pertanyaan strategis sekaligus pertanyaan lingkungan," ujar Biden yang dikutip dari situs resmi Gedung Putih.***
