Kritisi Kebijakan Pemerintah yang Wajibkan Tes Antigen Sebelum Masuk Mal, Politikus PDIP: Harus Dikaji Ulang

- 13 Agustus 2021, 19:19 WIB
Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Deddy Sitorus.
Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Deddy Sitorus. /Instagram.com/@deddyyevrisitorus/

"Ini akan menekan aktifitas ekonomi dalam bentuk rendahnya konsumsi publik. Kita tahu bahwa konsumsi masyarakat itu justru sebagai salah satu faktor pendorong geliat ekonomi. Harusnya difasilitasi dan diedukasi, bukan dibuat sulit. Itu aneh sekali," jelas Deddy.

Selain itu, Deddy mengungkapkan jika si pengambil kebijakan tersebut kurang memahami kondisi ekonomi yang dialami oleh para pedagang maupun masyarakat kecil.

Baca Juga: Diledek Pelit oleh Netizen, Raditya Dika Justru Berbagi Tips Membangun Habit Keuangan yang Sehat

"Mungkin pengambil kebijakan kurang memahami tekanan ekonomi yang dialami para pedagang dan masyarakat kecil," ungkap Deddy.

Kemudian, biaya untuk melakukan tes swab antigen terbilang cukup mahal, hal ini pastinya cukup memberatkan bagi masyarakat dan akan berdampak kerugian bagi para pedagang.

"Biaya untuk swab antigen itu ratusan ribu rupiah, memberatkan masyarakat dan merugikan pedagang," sambung Deddy.

Baca Juga: Charta Politica Rilis Survei Tingkat Kepuasan Kinerja Pemerintah Saat Pandemi, Gus Umar: Tega Banget

Deddy menyarankan seharusnya pemerintah menambahkan implementasi protokol kesehatan di lapangan, bukan justru malah menambah beban bagi masyarakat di situasi ekonomi yang sedang sulit.

"Yang ditambah harusnya implementasi prokesnya di lapangan, bukan pengeluaran tambahan bagi publik di masa ekonomi sulit seperti ini," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini