Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Politisi Muannas Alaidid menyoroti pernyataan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengenai persyaratan untuk masuk mal.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Muannas Alaidid mengkritik keras kebijakan tes PCR atau Swab Antigen yang menjadi syarat masuk mal bagi para pengunjung.
Muannas Alaidid mengaku heran seorang menteri seperti Mendag Lutfi mengeluarkan pernyataan yang asal bunyi (asbun) seperti itu.
Baca Juga: Jokowi Ingin Produksi Mobil Listrik, Fadli Zon Malah Minta Presiden Tepati Janji Mobil Esemka
"Kok bisa level menteri asbun begini," tulis Muannas Alaidid, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @muannas_alaidid, Rabu, 11 Agustus 2021.
Menurutnya, syarat penerbangan saja sudah diubah dari yang semula mewajibkan tes PCR menjadi sudah divaksin sebanyak dua kali dosis dan Swab Antigen saja.
Dia menyesalkan adanya aturan bagi pengunjung yang diwajibkan untuk tes PCR atau Swab Antigen sebagai syarat masuk mal.
Baca Juga: Dokter Tirta Ungkap Bahaya Rebahan Terlalu Lama Ternyata Bisa Sebabkan Serangan Jantung
"Hr ini aja penerbangan ubah aturan cukup 2x vaksin & antigen semula PCR," ungkap Muannas.
Lebih lanjut, dia mempertanyakan pada Mendag Lutfi mengenai biaya PCR yang hanya berlaku selama dua hari saja.
Menurutnya, biaya PCR terhitung cukup mahal, yaitu sekira Rp700 ribu sampai Rp1,9 jutaan.
Baca Juga: Jadwal Acara TV di TransTV Hari Ini, Rabu, 11 Agustus 2021: Ada Film Tramsformer: Age Of Extinction
"Dia tau brp biaya PCR berlaku hny 2hr?, bisa dibandrol 700rb s.d 1,9jtan," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Mendag Lutfi menyatakan bahwa masyarakat yang ingin datang ke mal wajib menunjukkan hasil vaksin Covid-19 dan tes PCR atau Swab Antigen.
"Artinya, orang yang masuk ke pusat perbelanjaan itu adalah orang yang sehat," kata Lutfi saat meninjau protokol kesehatan di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, dikutip SeputarTangsel.Com dari Pikiran Rakyat, Rabu, 11 Agustus 2021.***
