Kenapa Berita Dana Rp11.000 Triliun Jokowi Hilang dari Website Resmi Setkab?

- 8 Agustus 2021, 23:48 WIB
Tampilan halaman muka website resmi Setkab, Minggu 8 Agustus 2021 malam.
Tampilan halaman muka website resmi Setkab, Minggu 8 Agustus 2021 malam. /Foto: Tangkap layar setkab.go.id/

Pernyataan Jokowi di Makassar pun tayang di website resmi Sekretariat Kabinet di setkab.go.id pada 26 November 2016 dengan judul "Datanya Sudah Ada, Presiden Jokowi: Uang Kita Yang Disimpan di Luar Negeri Rp 11.000 Triliun".

Berita itu pun disebarkan di akun Twitter resmi @setkabgoid pada hari yang sama, dengan menyematkan link menuju url artikel di website setkab.go.id.

Belakangan, publik makin gencar mempertanyakan kebenaran pernyataan tersebut. Alih-alih memberikan penjelasan, justru muncul berita sanggahan dari website resmi Kominfo.

Pada 9 Juni 2020, laman resmi Kemenkominfo menayangkan artikel di kanal Laporan Isu Hoaks, artikel berjudul: "(Disinformasi) Pemerintahan Jokowi Simpan Uang Rp11.000 Triliun di Luar Negeri".

Baca Juga: 34 TKA China Lagi-lagi Masuk Indonesia Saat PPKM Level 4, Eks Jubir Gus Dur: Jokowi Jadikan Covid-19 Lelucon

Kemenkominfo menyoroti kabar di media sosial Facebook, yang berisi Pemerintahan Jokowi menyimpan uang senilai Rp11.000 triliun di luar negeri.

Narasi di akun Facebook tersebut adalah "Alhamdulillah, pemerintah rupanya memiliki uang simpanannya di luar negeri Rp11.000 trilun, mudah-mudahan ditarik untuk mengatasi wabah, bantuan sosial masyarakat, pembangunan infrastruktur dll”.

Namun, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menegaskan, klaim bahwa Pemerintahan Jokowi memiliki dan menyimpan uang Rp11.000 triliun di luar negeri adalah informasi yang keliru alias salah.

Baca Juga: Tanggapi Petisi Agar Jokowi Pecat Ketua KPK Firli Bahuri, Begini Jawaban Ali Mochtar Ngabalin

Kemenkominfo menjelaskan, pernyataan Jokowi tersebut merupakan data tentang nilai aset sejumlah WNI secara perorangan atau bukan, di luar negeri.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini