Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Epidemiolog Universitas Indonesia (UI), Dokter Pandu Riono tidak lelah mengingatkan pemerintah terkait penanganan Covid-19 di Indonesia.
Kali ini, Dokter Pandu Riono tidak hanya mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait herd-immunity (kekebalan komunal) dalam menangani Covid-19, melainkan juga kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dokter Pandu Riono menyarankan kepada Anies Baswedan agar tidak perlu melakukan herd-immunity di DKI Jakarta.
Baca Juga: Dokter Pandu Riono Minta Jokowi Lakukan Hal Ini Atau Akan Banyak Orang Meninggal Akibat Pandemi Covid-19
Menurut Dokter Pandu Riono, yang perlu dilakukan oleh Anies Baswedan adalah berupaya sekeras mungkin untuk mengendalikan pandemi di DKI Jakarta.
"@dkijakarta tidak mengejar Herd-immunity tapi berusaha keras untuk Kendalikan Pandemi. Itu yang perlu dilakukan Gubernur @aniesbaswedan," tulis Dokter Pandu Riono, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @drpriono1, Minggu, 8 Agustus 2021.
Epidemiolog UI itu meminta Anies Baswedan untuk menjalankan langkah-langkah strategis, terencana, dan monitoring evaluasi dalam mengendalikan pandemi di DKI Jakarta.
Baca Juga: Waspada Dampak Buruk Pasca Terinfeksi Covid-19 pada Tubuh, Begini Penjelasan Dokter Pandu Riono
Dia mengungkapkan, Tim Penanganan Pandemi Fakultas Kesehatan Masyarakat UI akan membantu mewujudkan pengendalian pandemi.
Dia optimis bahwa Provinsi DKI Jakarta yang dipimpin oleh Anies Baswedan dapat mengendalikan pandemi.
"Menjalankan langkah2 yg strategis, terencana, dan Monev. Tim Pandemi @fkm_ui @univ_indonesia bantu mewujudkan pengendalian pandemi. Pasti Bisa!" kata Dokter Pandu Riono.
Baca Juga: Dokter Pandu Riono Kembali Ingatkan Ngabalin Soal Jebakan Pandemi: Jangan Lagi Tambal-sulam
Sebelumnya, Dokter Pandu Riono mengingatkan Jokowi perihal herd-immunity dalam penanganan pandemi.
Menurutnya, mustahil Indonesia bisa mencapai herd-immunity. Dia mengungkapkan hal tersebut sulit tercapai karena vaksinasi tidak mencegah penularan, efikasi vaksin yang digunakan tidak terlalu tinggi, dan virus akan terus bermutasi.
"Jangan mau dibohongi oleh siapapun bahwa Indonesia atau ada wilayah dapat mencapai kekebalan komunal (herd-immunity). MUSTAHIL!" tegasnya.
Baca Juga: Minta Presiden Jokowi Lakukan Hal Ini Agar Indonesia Terbebas dari Pandemi, Dokter Pandu Riono: Itu Harga Mati
Selain itu, dia juga mengingatkan Jokowi untuk membubarkan Komite Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) yang dinilai telah gagal untuk mengendalikan pandemi.
Menurutnya, kegagalan tersebut diakibatkan karena terlalu banyaknya konflik kepentingan.
Dia meminta Jokowi sebagai Panglima Tertinggi dalam pengendalian pandemi untuk memerintahkan semua kementerian untuk menyusun rencana nasional yang bersifat strategis dan antisipasi.
"Mohon agar Semua Kementerian susun Rencana Nasional Pengendalian yg Strategis & bersifat antisipasi," pungkasnya.***
