Ragukan Data BPS, Pengamat Komunikasi Politik Hendri Satrio: Tunggu Reaksi Jokowi di Twitter

- 7 Agustus 2021, 05:30 WIB
Pengamat komunikasi politik, Hendri Satrio menanti unggahan Jokowi di akunnya mengenai pertumbuhan ekonomi nasional yang tumbuh 7,07 persen
Pengamat komunikasi politik, Hendri Satrio menanti unggahan Jokowi di akunnya mengenai pertumbuhan ekonomi nasional yang tumbuh 7,07 persen /Instagram/@hendri.satrio

SEPUTARTANGSEL.COM- Kabar tumbuhnya ekonomi nasional Indonesia yang dilaporkan BPS menjadi pertanyaan banyak publik. 

BPS mengeluarkan penyataan bahwa ekonomi Indonesia pada triwulan dua 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 3,31 persen dari triwulan sebelumnya. 

Dan pada triwulan dua 2021 ini pertumbuhan sebesar 7,07 persen terhadap triwulan dua pada 2020. 

Pernyataan BPS menuai kontroversi di masyarakat. Selama masa Pandemi beberapa pengamat bahkan menyebut Indonesia dalam masa resesi ekonomi. yang berarti ekonomi tak ada pertumbuhan bahkan minus. 

Baca Juga: Usulkan ke Erick Thohir, Netizen: BUMN Akhlak Award Buat Kemal Arsjad, Ari Kuncoro dan Emir Moeis

Salah satu pengamat yang mempertanyakan laporan BPS adalah Hendri Satrio, pengamat komunikasi politik UI. 

Melalui akunnya @satriohendri menuliskan sindiran kepada Presiden Jokowi.

"Sampai saat twit ini Saya buat, akun Twitter Presiden
@jokowi juga belum bereaksi atas data BPS yang menyebutkan ekonomi nasional tumbuh 7,07persen secara tahunan pada triwulan II-2021. Semoga Presiden sedang mengaktifkan rasa yang tentu saja beliau miliki," sindirnya.

Hendri Satrio melanjutkan, laporan BPS yang dianggapnya sebagai sebuah berita bagus, biasanya akan diunggah di akun media sosial Jokowi. 

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x