Refrizal juga menyentil Jokowi yang dinilai tidak memahami situasi rakyat yang mengalami kesulitan akibat terdampak Covid-19.
"Apa bapak tidak tau Rakyat lagi susah kena dampak COVID-19? Siapa yg mau jawab ini? Apakah sdr AM Ngabalin? Terima kasih," sindir Refrizal.
Refrizal juga menyindir Jokowi yang mengecat ulang pesawat kepresidenan itu secara mendadak. Kemudian, dia menilai bahwa sikap pemerintah ini sebagai sesuatu yang darurat.
"Ganti cat pesawat kepresidenan apa termasuk darurat apa Level 4 pak Presiden," sindir Refrizal.
Sementara itu, sejumlah kalangan juga menduga perubahan warna pada pesawat kepresidenan Boeing 737-BBJ2 itu memiliki unsur politis.
Namun, tudingan tersebut segera ditepis oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin.
Karena kesal, Ali Mochtar Ngabalin pun menyemprot sejumlah pihak yang membawa persoalan warna badan pesawat kepresidenan itu ke ranah politik dengan sebutan 'kampungan'.
"La Ilaha Illallah dibawa-bawa ke urusan politik. Betul-betul kampungan," ujar Ali Mochtar Ngabalin.