Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon ikut mengkritisi pengecatan pesawat kepresidenan dari yang semula berwarna biru menjadi bernuansa merah putih.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Fadli Zon mengatakan pengecatan pesawat kepresidenan tidak memiliki urgensi sama sekali.
Apalagi pengecatan tersebut dilakukan di tengah negara yang sedang menghadapi pandemi Covid-19, pemerintah pun dianggap tidak memiliki 'sense of crisis'.
Baca Juga: Dokter Pandu Riono Kembali Semprot Jokowi dan Menkes Budi Gunadi Karena Hal Ini
"Tak ada urgensinya sama sekali cat ulang jd merah ini. Hanya menunjukkan betapa tak ada sense of crisis di tengah dampak pandemi," cuit Fadli yang menanggapi cuitan pengamat penerbangan Alvin Lie dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @fadlizon pada Rabu, 4 Agustus 2021.
Sampai berita ini ditulis, tanggapan cuitan dari Fadli itu sudah disukai sebanyak 1.000 orang lebih.
Banyak juga netizen yang menanggapi cuitan Fadli tersebut, ada yang mendukung, ada juga yang balik mengkritik.
Baca Juga: 7 Cara Merawat AC di Rumah, Jadi Lebih Awet dan Hemat Listrik
"Intensiv Nakes gak di bayar, eeh mlh milih ngeCat pesawat yg gak Urgent utk saat ini," komentar @Alvaro_Hakim007.
"Waktu Anies menyatakan Harimau kena covid dan ditinjau ke Ragunan kenapa anda nggak bilang 'tak ada urgensinya.'. dimana warga DKI masih banyak butuh bantuan penanganan Covid-19. Sense of crisis nya dimana? Lbh penting hewan atau manusia?" tulis @HariadiAswin.
"Saat banyak rakyatnya megap2 membutuhkan ventilator malah foya2 ngecat pesawat yg gak perlu.. Tampangnya boleh sederhana seperti rakyat tapi hatinya gak beda dengan penjajah. Egois sama sekali tidak empati pada kesulitan rakyatnya," ujar @budiwidagdo2.
Baca Juga: Bingung Cari Rumah Sakit yang Terima Pasien BPJS? Berikut Langkah-Langkahnya
Sebelumnya, pengamat penerbangan Alvin Lie melalui akun Twitter pribadinya menanggapi pengecatan ulang pesawat kepresidenan menjadi nuansa merah putih.
Alvin Lie menyebut pemerintah hanya foya-foya di tengah situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini.
"Hari gini masih aja foya-foya ubah warna pswt Kepresidenan," ujar Alvin Lie melalui akun Twitternya @alvinlie21 pada, Senin, 2 Agustus 2021.
Baca Juga: Covid-19 Disebut Bocor dari Lab Wuhan, Adhie Massardi: Dunia Akan Pastikan Kesalahan Rezim Komunis China
Biaya pengecatan ulang pesawat jenis Boeing B737-800 menurut Alvin juga tidak tergolong murah.
"Biaya cat ulang pswt setara B737-800 berkisar antara USD100ribu sd 150ribu Sekitar Rp.1,4M sd Rp.2.1M," sambung Alvin.
Dalam cuitan tersebut, Alvin juga me-mention akun Twitter resmi @KemensetnegRI, @setkabgoid, dan akun Twitter resmi Presiden @jokowi.***
