Ikan Arwana Langka Super Red Dicuri Hingga Rugi Miliaran, Pemilik Minta Usut dan Akan Hibahkan ke Istana Bogor

- 28 Juli 2021, 09:39 WIB
Pengungkapan kasus pencurian ratusan ikan arwana super red milik Suk Eng Pang
Pengungkapan kasus pencurian ratusan ikan arwana super red milik Suk Eng Pang /Foto: Potongan layar Youtube deHakims/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pembudidaya ikan arwana super red Pang Lesmana alias Suk Eng Pang memohon bantuan kepada Presiden Joko Widodo.

Hal tersebut karena lebih dari 500 ekor ikan arwana super red asli endemik Kutungau,  Kalimantan yang dipeliharanya sejak 42 tahun silam telah dicuri oleh orang terdekatnya. Dimana rata-rata ikan yang dicuri telah memasuki tahap dewasa dan berukuran 75 cm.

Suk Eng menjelaskan, ketertarikannya memelihara ikan arwana super red yang ditangkarkan di Cibinong, Bogor sudah berlangsung sejak 1974 silam. Saat itu, ia memelihara 12 ekor ikan dan pada 1986 ikan tersebut berhasil berkembang biak. Hingga saat ini, ikan tersebut berasil mengembang biak lebih dari 1.000 ekor. Di daerah Ketungau sendiri, ikan endemik tersebut telah dinyatakan punah.

Baca Juga: Hampir Satu Ton Ikan Mati Akibat Keracunan Belerang di Danau Batur, Bali

"Saya tahun ini dapat musibah, September - Maret kena Covid-19. Ikan saya habis dicuri sama orang yang tidak bertanggung jawab. Apa yang saya sudah lestarikan sekian tahun, 42 tahun saya pelihara ini ikan habis. Jenis Ketungau yang saya jaga genetiknya habis," ujarnya dikutip SeputarTangsel.com dari laman Youtube Irvan Hakim (deHakims), Rabu 28 Juli 2021.

Suk Eng mengatakan, dirinya bersedia menghibahkan ikan tersebut ke istana Bogor jika pemerintah berhasil mengungkap kasus pencurian tersebut.

"Bila ini ikan bisa ditarik kembali, saya akan memaafkan yang mencuri dan yang nadah untuk mengembalikan ikan saya. Saya mohon kepada bapak presiden ikan saya ini dapat diproses. Berapapun hasil ikan ini dapat disita dari penadah ikan ini akan saya hibahkan ke istana bogor agar ikan turunan dari Ketungau ini tetap lestari," tambahnya.

Baca Juga: Israel Kurangi Pembatasan, Luas Wilayah Nelayan Palestina Menangkap Ikan Bertambah

Adapun modus yang dilakukan kawanan pencuri, sambung Suk Eng diduga dengan cara memancing ikan dari dalam kolam. Terlebih pada bagian mulut ikan yang mati di kolam ditemukan adanya luka bekas pancing. Terduga pelaku juga memanfaatkan situasi sepinya penangkaran untuk menjarah ikan.

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x