SEPUTARTANGSEL.COM - Ribuan ekor ikan yang berada di Danau Batur, Kecamatan Kintamani, Bali ditemukan mendadak mati.
Diduga, kematian ribuan ikan itu disebabkan karena kemunculan belerang akibat meningkatnya aktivitas gunung api.
Salah satu lokasi terdampak akibat munculnya belerang adalah Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Petani setempat merugi hingga jutaan rupiah akibat kematian ikan tersebut.
Baca Juga: Indonesia Darurat Covid, LaporCovid Sebut Work from Bali Menyumbang Kenaikan Kasus
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bangli Wayan Sarma ketika dikonfirmasi SeputarTangsel.Com membenarkan perihal kematian ikan tersebut.
Sarma menjelaskan, pihaknya segera melakukan evakuasi terhadap ikan yang berada di Keramba Jaring Apung/floating net cage (KJA/FNC).
Ikan yang mati langsung dikuburkan sehingga tidak mencemari danau dan masih hidup dilakukan panen lebih awal untuk mengurangi kerugian.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Minta Banyak Pihak untuk WFB atau Work From Bali
"Jumlah yang sudah kita evakuasi sekitar 600 kg," jelasnya, Jumat 16 Juli 2021.