PPKM Darurat, Pemerintah Beri Bansos Beras, Luhut: Tidak Boleh Ada yang Kelaparan

- 15 Juli 2021, 11:58 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan /dok. Kemenko Marves

Namun, PPKM Darurat ini menimbulkan banyak kritik dari masyarakat yang merasakan dampaknya, terlebih masyarakat dengan kategori ekonomi rendah.

Masyarakat ingin pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial yang dapat membantu kehidupan sehari-hari masyarakat.

Baca Juga: Dokter Tirta Sebut PPKM Darurat Perburuk Keadaan, Malah Usulkan Ini ke Pemerintahan Jokowi

Seperti bantuan sosial pangan, dengan bansos pangan ini masyarakat merasa diperhatikan dan juga dapat menyambung hidup.

Dengan begitu, tidak akan ada lagi yang merasa kelaparan akibat PPKM Darurat.

Melanjuti hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan pemerintah akan membagikan 11.212 ton beras untuk bantuan sosial selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali.

Baca Juga: Pemkot Tangerang Matikan PJU Selama PPKM Darurat Agar Warga Tidak Ngobrol Berkerumun di Malam Hari

Agar kebutuhan pangam masyarakat dapat terpenuhi dan tidak akan takut untuk merasa kelaparan.

"Tidak boleh ada rakyat sampai kelaparan. Saya ulangi, tidak boleh ada rakyat sampai kelaparan. Itu perintah dan kami laksanakan," kata Luhut dalam konferensi pers virtual yang dipantau di Jakarta, dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, 15 Juli 2021.

Menurut informasi, pemerintah akan membagikan bantuan sosial berupa beras sebanyak 10 kilogram kepada setiap keluarga, paling lambat pekan ke dua bulan Juli 2021.

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini