Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Baru-baru ini, mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari mengungkapkan bahwa berita mengenai Covid-19 jauh lebih menakutkan dibandingkan dengan virusnya.
Pernyataannya itu mendapat sorotan dari Direktur Nahdlatul Ulama (NU) Online Savic Ali.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Savic Ali menyindir Siti Fadilah Supari karena menganggap Covid-19 tidak berbahaya dibandingkan pemberitaannya.
“Sekarang makin banyak yang mati ya karena pejabat-pejabat terkaitnya kemarin anggap enteng kayak sampeyan,” tulis Savic Ali, dikutip SeputarTangsel.Com dari aku Twitter @savicali, Jumat, 9 Juli 2021.
Savic menegaskan pemberitaan tidak akan membuat seseorang meninggal, melainkan karena terjangkit Covid-19.
Savic juga menyampaikan cara membuat orang agar tidak panik bukan dengan menganggap remeh Covid-19 sebagai virus yang tidak bahaya.
Dia mengungkapkan selama ini sudah banyak orang yang meninggal karena terpapar Covid-19. Bahkan, satu keluarga dalam satu rumah ada yang meninggal lebih dari satu orang.
Menurutnya, cara untuk tidak panik adalah berserah diri kepada Tuhan yang Maha Esa dengan tetap berikhtiar disiplin mematuhi protokol kesehatan.
Savic juga mengungkapkan banyak orang yang tidak panik meninggal karena Covid-19. Dia menilai perkembangan Covid-19 dalam tubuh seseorang tidak dipengaruhi oleh sikap panik.
“Covid berkembang dalam tubuh, gua rasa tidak banyak dipengaruhi dengan sikap panik atau tidak,” ujar Savic.
Menurut pria berusia 46 tahun itu, sebagian besar masyarakat tidak panik, banyak yang santai, dan cuek.
Kemudian, dia mempertanyakan sikap orang-orang yang menganggap remeh bahaya Covid-19.
“Jadi, saran nggak panik yang sembari ngentengin bahaya covid itu buat apa? Biar lebih banyak penularan dan kematian buat yang rentan?” sindir Savic.
Sebelumnya, Siti Fadilah Supari menyebut pemberitaan mengenai Covid-19 lebih menakutkan dibandingkan dengan virusnya.
Hal itu diungkapkan Siti Fadilah Supari saat menjadi bintang tamu dalam acara podcast Deddy Corbuzier pada Kamis, 8 Juli 2021.
Dikutip dari situs resmi Kementerian Kesehatan RI pada Jumat, 9 Juli 2021, diketahui jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 38.391 kasus baru.
Total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 2.417.788 kasus.
Sementara, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal sebanyak 853 orang. Total pasien Covid-19 yang meninggal sebanyak 63.760 orang.***
