Berpengalaman Atasi Pandemi, Siti Fadilah Supari: Vaksinasi Tidak Dapat Melindungi Diri Sendiri dari Covid-19

- 18 April 2021, 17:06 WIB
Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari.
Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari. /Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj./

SEPUTARTANGSEL.COM – Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) RI Siti Fadilah Supari membeberkan opininya mengenai apakah pemerintah memerlukan vaksinasi Covid-19 untuk dapat segera mengatasi persoalan pandemi Covid-19 saat ini.

Siti Fadilah Supari dalam acara Karni Ilyas Club yang diunggah melalui kanal Youtube milik Karni Ilyas pada 16 April 2021 silam, menyampaikan pernyataannya mengenai permasalahan upaya vaksinasi tersebut.

Saat ditanya apakah vaksin diperlukan, Siti mengatakan bahwa dalam sepanjang sejarah tidak ada yang mengklaim jika pandemik bisa begitu saja dihentikan dengan vaksinasi.

Baca Juga: Jozeph Paul Zhang, Pria yang Mengaku Nabi ke 26 Ternyata Ada di Luar Negeri, Bareskrim Mengejarnya

Baca Juga: Kumpulan Kode Redeem Free Fire FF Minggu 18 April 2021, Banyak Hadiah Menarik Jangan Sampai Ketinggalan

“Sebetulnya dalam sejarah tidak ada yang mengatakan bahwa pandemik itu bisa dihentikan dengan vaksin,” kata Siti Fadilah Supari, seperti dikutip Seputartangsel.com dari Kanal YouTube Karni Ilyas Club pada Minggu, 18 April 2021.

Menurut Siti, untuk memecahkan permasalahan pandemi Covid-19 seharusnya yang perlu difokuskan adalah mencari obatnya, bukan dengan vaksin. Hal ini dikarenakan, vaksin dapat dibuat apabila virus tersebut sudah dalam keadaan stabil dan sudah berhenti bermutasi, sebab kandungan vaksin pun berasal dari virus itu sendiri.

“Jadi, kalau pandemik itu ya biasanya bukannya obatnya. Nah, seharusnya obat itulah yang harus dikejar, bukan vaksin. Karena vaksin itu bisa dibuat kalau virusnya sudah stabil. Kalau masih mutasi-mutasi mestinya vaksin janga dibuat dulu karena vaksin itu berasal dari virus. Sumber utama itu dari virus,” tutur Siti Fadilah.

Baca Juga: Anies Baswedan Mampu 'Taklukan' Sekjen PBB dalam Dialog Internasional, Ferdinand Hutahaean Sebut Cuma Retorika

Halaman:

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

x