Network
SEPUTARTANGSEL.COM – PPKM Darurat Jawa-Bali sudah berjalan hampir satu minggu, pihak kepolisian di tiap daerah terus melakukan penyekatan-penyekatan di setiap simpang jalan, baik jalan di batas provinsi maupun di batas kota.
Itu pula yang diterapkan oleh Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, yang sudah melakukan penyekatan di sejumlah simpang jalan di wilayah Yogyakarta.
Melalui traffic account yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, disimpulkan ada penurunan volume kendaraan hingga 57 persen.
Baca Juga: Inggris Melangkah ke Final Euro 2020, Netizen Indonesia Soroti Hal Ini
“Kami melakukan penghitungan di sembilan simpang yang dianggap potensial terdampak penyekatan. Dari hasil traffic account yang kami lakukan, dapat diketahui ada penurunan volume kendaraan hingga 57 persen. Itu terjadi Rabu siang (7 Juli 2021),” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif dikutip dari situs Antara pada Kamis 8 Juli 2021.
Cara menghitung parameter volume kendaraan di sejumlah simpang yang dilakukan penyekatan adalah dengan menghitung panjang antrian kendaraan di tiap kaki simpang.
Contoh, di simpang Permata di kaki simpang sisi sebelah barat yang semula terdapat antrian kendaraan bisa mencapai 35-40 meter, maka berkurang menjadi 20-25 meter atau menurun 29 persen.
Baca Juga: Kataib Sayyid Al Shuhada: Pembalasan ke AS Mungkin Dilakukan di Mana Pun
