SEPUTARTANGSEL.COM - Beredar informasi terkait Gereja katedral Jakarta tetap dibuka untuk beribadah, sementara masjid ditutup ketika pemerintah memberlakukan kebijakan PPKM Darurat, kini menjadi perbincangan publik.
Informasi tersebut beredar usai pemilik Akun Twitter @Oppomeneh5 mengunggah sebuah video pada 4 Juli 2021.
Unggahan video tersebut menunjukkan pengguna kendaraan mobil yang tengah merekam keadaan Gereja Katedral Jakarta dan mengklaim tidak terlihat adanya spanduk yang menginformasikan penutupan tempat ibadah tersebut.
Baca Juga: Ribuan Massa PA212 Dikabarkan Telah Menyeret Paksa Keluarga Habib Rizieq? Begini Faktanya
Adapun narasi yang dituliskan oleh pemilik akun Twitter @Oppomeneh5 adalah sebagai berikut:
"#PenindasRakyatHarusTumbang
Mesjid ditutup sementara, KATEDRAL BUKA UNTUK IBADAH MINGGU. Rezim kurang ajar," bunyi narasi dalam cuitan, seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Oppomeneh5 pada Kamis, 8 Juli 2021.
Namun, berdasarkan hasil penelusuran SeputarTangsel.Com, informasi yang mengklaim Gereja Katedral tetap dibuka meskipun sedang diberlakukan PPKM Darurat adalah tidak benar.
Pasalnya, dikutip dari Instagram @katedraljakarta, Rm. Hani Rudi Hartoko SJ memberikan klarifikasi bahwa seminggu sebelum diberlakukannya PPKM, pihak Gereja Katedral Jakarta pun telah meniadakan ibadah tatap muka.