Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku memotong gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahun lalu.
Anies Baswedan mengatakan bahwa dirinya terpaksa melakukan pemotongan gaji ASN tersebut untuk mengalokasikan bantuan sosial (bansos) bagi 1,6 juta keluarga.
"Tahun lalu kami menggeser alokasi anggaran untuk gaji pegawai, ASN, digunakan untuk bansos," kata Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, dikutip dari Pikiran Rakyat, Kamis 8 Juli 2021.
Baca Juga: Nia Ramadhani dan Suami Ditangkap Karena Kasus Narkoba, Foto Wajah Layu di Instagram Jadi Sorotan
Pemotongan gaji ASN itu menurut Anies Baswedan, tidak pernah dilakukan sebelumnya.
Namun, mantan Rektor Paramadina itu menyebut pihaknya mau tidak mau harus mengambil keputusan itu.
"Tidak biasa terjadi di mana ASN gaji bulannya dipotong. Tapi tahun lalu kita harus ambil keputusan," ujarnya.
Baca Juga: Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Tersangka Kasus Narkoba, Mengaku Sudah 4 Bulan Konsumsi Sabu
Lebih lanjut, Anies Baswedan mengatakan bahwa pihaknya mengalokasikan sesuai dengan kebutuhan.
"Bila dibutuhkan untuk menyelamatkan warga Jakarta maka kami akan mengalokasikan sesuai dengan kebutuhannya," ucapanya.
"Itu bergeraknya dinamis, dari bulan ke bulan pergeserannya terjadi," imbuhnya.
Baca Juga: Natalius Pigai Sebut Luhut Pandjaitan Gunakan Bahasa Preman Pasar saat Beberkan Alasan Tidak Lockdown
Meski begitu, Anies Baswedan memastikan bahwa pihaknya tidak akan melakukan pemotongan gaji ASN untuk tahun ini.
"Enggak sampai. Jangan menakuti ASN," tuturnya.
Saat ini, Pemprov DKI Jakarta tengah melakukan refocusing anggaran dari berbagai sektor.
Baca Juga: Segera Cairkan BSU BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 Juta, Begini Cara Cek dan Syarat BLT Subsidi Gaji
Sayangnya dia belum merinci, sektor-sektor mana saja yang akan direfocusing untuk penanggulangan Covid-19.
"Dari banyak tempat. Tapi BTT kita insya allah siap," ujar dia.***
