Namun, setelah diteliti dan mengalami uji klinis, AstraZeneca akhirnya kembali digunakan di Indonesia.
Berbeda dengan Sinovac dan vaksin pada umumnya, AstraZeneca menggunakan adenovirus simpanse, Artinya, vaksin berasal dari virus yang menginfeksi simpanse.
Baca Juga: Traveloka-Pemkot Tangsel Vaksinasi 4.844 Warga, Penerima Vaksin Diasuransikan
Jadi bila merasakan reaksi yang berlebihan maka itu lah beberapa cara untuk mengatasinya.
Bila mendapati gejala-gejala yang lebih serius maka lakukan konsultasi ke dokter agar mendapat tindakan selanjutnya.***