Setelah Vaksinasi Tubuh Rasakan Reaksi yang Berlebihan? Begini Cara Atasi Efek Vaksin

- 26 Juni 2021, 15:16 WIB
Ilustrasi Vaksinasi Covid-19
Ilustrasi Vaksinasi Covid-19 / Pikiran-Rakyat.com/ Amir Faisol/

Vaksin Sinovac lebih dulu datang ke Indonesia, diuji klinis, dan mulai dipergunakan Februari 2021. Namun, vaksin belum diakui banyak negara, seperti Arab Saudi. Alasannya, vaksin belum mendapat sertifikasi dari WHO.

Meski tergolong vaksin yang pertama, Sinovac baru diakui oleh WHO pada 1 Juni 2021.

Vaksin yang berasal dari Cina ini adalah inactivated virus atau virus utuh yang sudah dimatikan.

Baca Juga: Rusia Bantu Negara Lain Penuhi Kebutuhan Vaksin Corona

Berdasarkan hasil uji klinis vaksin yang diterbitkan BPOM, Sinovac mempunyai efikasi 65,3 persen dari 1000 pasien yang sudah disuntik.

Itu artinya, cara ini tingkat kemanjurannya terhadap orang Indonesia cukup besar dari batas WHO yang 50%.

Seperti diketahui, penerima vaksin diberi Sinovac dalam dua dosis dengan rentang waktu antara 2 sampai 4 minggu.
Sebagian besar gejala pasca imunisasi yang dirasakan adalah mengantuk dan pegal di bagian tubuh yang disuntik.

Baca Juga: Kemenkes: Efikasi Vaksin AstraZeneca Bagi Pemilik Komorbid, Tinggi

Vaksin AstraZeneca

Vaksin yang berasal dari Inggris ini baru tiba di Indonesia pada bulan Maret 2021 dan sempat ditunda penggunaannya terkait isu pembekuan darah di dunia.

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini