Ombudsman Sebut Maraknya Pungli Beri Dampak Pada Pesimisme di Masyarakat Indonesia

- 18 Juni 2021, 09:02 WIB
Mokhamad Najih sebut pungli semakin parah dan gambarkan pesimisme masyarakat Indonesia
Mokhamad Najih sebut pungli semakin parah dan gambarkan pesimisme masyarakat Indonesia /Foto: YouTube/Mata Najwa/

SEPUTARTANGSEL.COM – Baru-baru ini, pihak Kepolisian RI berhasil menangkap para oknum pungutan liar atau pungli di berbagai daerah di Indonesia.

Tindakan tersebut menyusul instruksi Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepada Kapolri Listyo Sigit Prabowo setelah mendengar aduan pungli dari para pengemudi truk di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Kamis 10 Juni 2021.

Menanggapi banyaknya pungli yang terjadi di Indonesia, Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyampaikan bahwa kondisi pungli di Indonesia semakin parah dan menggambarkan pesimisme masyarakat.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik Anggota Ombudsman Periode 2021 hingga 2026, Ini Dia Nama-namanya

Hal itu disampaikan Mokhammad Najih dalam kanal YouTube Mata Najwa yang memuat tema ‘Serba Pungli’ pada Rabu, 16 Juni 2021.

“Pilihan yang serba sulit bagi masyarakat yang melakukan aktivitas, antara mengikuti pola perilaku pungli yang berlaku atau menolaknya,” kata Najih.

Najih menjelaskan bahwa Ombudsman RI banyak mendapatkan berbagai laporan dari masyarakat mengenai proses terjadinya pungli.

Baca Juga: Ombudsman Anggap Ganjil Genap di Tengah Covid-19 Bukan Solusi Kemacetan

Menurutnya, ada dua hambatan yang dialami oleh masyarakat dalam proses pelayanan publik, sehingga aktivitas pungli dapat terjadi.

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x