Jakarta Fase Genting Covid-19, Ferdinand Hutahaean: Presiden dan Satgas Fokus Dong Nanti Gubernur Marah

- 14 Juni 2021, 21:29 WIB
Politisi Ferdinand Hutahaean sindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait DKI Jakarta masuk ke dalam fase genting Covid-19 / Instagram / Antara / YouTube Ferdinand Hutahaean /
Politisi Ferdinand Hutahaean sindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait DKI Jakarta masuk ke dalam fase genting Covid-19 / Instagram / Antara / YouTube Ferdinand Hutahaean / /Antara/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna/

 

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperingatkan bahwa saat ini DKI Jakarta masuk fase genting Covid-19 pada Minggu, 13 Juni 2021.

Hal ini dikarenakan meningkatnya kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota yang diperkirakan hingga 3 kali lipat pada akhir Juni.

Menanggapi pernyataan Anies, politisi Ferdinand Hutahaean ikut memberikan komentarnya melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3 pada Senin, 14 Juni 2021.

Baca Juga: Prabowo Subianto Raih Suara Tertinggi pada Hasil Survei SMRC, Kalahkan Sejumlah Tokoh Nasional Ini

Dalam pernyataannya, Ferdinand melayangkan sindiran kepada Anies Baswedan.

Ferdinand 'mengingatkan' Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan petugas Satgas Covid-19 untuk fokus dalam menangani kasus Covid-19 di Jakarta.

Ferdinand mengatakan, Gubernur DKI Jakarta sudah kesal dengan adanya lonjakan angka kasus positif Covid-19 seusai libur lebaran pada bulan lalu.

"Presiden dan Satgas yang fokus dong urus Jakarta, jangan sampai nanti Anies makin marah kalau DKI masuk fase genting," sindir Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Mau Jadi PNS? Begini Caranya Agar Bisa Lolos, Simak Lengkapnya

Bahkan, Ferdinand juga menyinggung Anies lantaran telah berkunjung ke Sumedang, Jawa Barat pada Jumat, 11 Juni 2021.

Adapun kunjungan Anies tersebut dalam rangka menggelar acara panen raya bersama petani.

Mantan Politisi Partai Demokrat itu pun kembali mengingatkan Jokowi dan petugas Covid-19 untuk tidak main-main
dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Makanya Presiden dan Satgas Covid jangan main-main dong, ini Gubernur Jakarta sudah marah-marah setelah jalan-jalan ke Sumedang," tunjuk Ferdinand.

Baca Juga: TKI Diwajibkan Berbahasa Mandarin, TKA Boleh Tak Berbahasa Indonesia, Said Didu: Mereka Sudah Ngelunjak?

"Anies jangan dibuat marah pak, dia lg serius jalan-jalan," tambah Ferdinand lagi.

Sebelumnya berdasarkan data ada kenaikan angka kasus positif di Jakarta dalam sepekan terakhir ini.

Angka kenaikan kasus aktif positif Covid-19 di Jakarta naik hingga 50 persen, yaitu dari 11.500 kasus menjadi 17.400 kasus.

Sementara, meski pemerintah telah melakukan upaya testing sebanyak 4 kali untuk positivity rate, namun tetap mengalami kenaikan, yaitu dari 9 persen menjadi 17 persen.

Baca Juga: Komisi VII DPR RI Tolak Penghapusan BBM Jenis Premium, Begini Lengkapnya

Akibat jumlah angka kasus positif yang semakin tidak terkendali, persentase keterisian tempat tidur perawatan Covid-19 juga mengalami kenaikan, yaitu sebesar 45 persen pada 5 Juni 2021 menjadi 75 persen pada Senin, 14 Juni 2021.

"Masyarakat jalankan 3M dan kita semua (jajaran Forkopimda) laksanakan 3T," tegas Anies Baswedan.

Tentu dalam menerapkan kedisiplinan Covid-19 juga berlaku bagi penegak hukum maupun pemerintah.

Baca Juga: Protes PPN Dikenakan pada Layanan Sosial, Justinus Prastowo Beri Penjelasan Begini

"Saudara semuanya, perhatikan untuk segera bertindak mendisiplinkan dan melakukan penindakan, penegakan aturan, penegakan hukum di seluruh wilayah DKI Jakarta," perintah Anies Baswedan dalam pernyataannya. ***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini