Menag Batalkan Haji 2021 Jadi Sorotan, Politisi Demokrat: Kalo Memang Ada Masalah atau Kurang Mampu Jujur Saja

- 4 Juni 2021, 14:57 WIB
Ka'bah di Masjidil Haram di kota suci Mekkah, Arab Saudi.
Ka'bah di Masjidil Haram di kota suci Mekkah, Arab Saudi. /- Foto: Pixabay/Konevi/

SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah secara resmi mengambil keputusan untuk membatalkan keberangkatkan jemaah haji Indonesia 1442 H/2021 M.

Keputusan itu diambil oleh pemerintah Indonesia lantaran masih adanya ancaman pandemi Covid-19 yang dapat membahayakan keselamatan dan keamanan jemaah haji, baik Indonesia maupun Arab Saudi.

Selain itu, hingga saat ini pemerintah Indonesia belum mendapatkan undangan dari pemerintah Arab Saudi terkait pembahasan dan penandatanganan nota kesepahamanan perihal persiapan penyelenggaraan ibadah haji.

Baca Juga: Menarik, Giri Suprapdiono dan Firli Bahuri Akan Debat Wawasan Kebangsaan Hari Ini di Gedung KPK, Dipandu Najwa

Namun,  kebijakan pembatalan haji yang disampaikan oleh Menteri Agama  (Menag) Yaqut Cholil tersebut rupanya telah menarik perhatian sejumlah pihak.

Salah satunya adalah sorotan dari Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution yang turut memberikan kritikan atas polemik penyelenggaran haji 2021 tersebut.

Hal ini disampaikan Syahrial Nasution  melalui cuitan akun Twitter pribadinya @syarial_nst pada Kamis, 3 Juni 2021.

Baca Juga: China Telah Menyiapkan Perang Dunia III dengan Senjata Biologis, Begini Faktanya

"BATAL berangkat dengan DITOLAK itu jelas berbeda. Kalau batal, sesungguhnya memang DITERIMA, namun tidak pergi. Kalau ditolak, artinya TIDAK BOLEH datang!," kata Syahrial, seperti dikutip Seputartangsel.com dari akun Twitter @syarial_nst pada Jumat, 4 Juni 2021.

Halaman:

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini