Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Dukungan Persatuan Gereja Indonesia (PGI) kepada 75 pegawai KPK yang dianggap tak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) mendapat protes dari Pendeta Gilbert Lumoindong.
Melalui akun Youtubenya @Gilbert Lumoindong dengan judul 'Open Speech Pdt Gilbert Untuk Ketum PGI tentang KPK' yang diunggah pada 29 Mei 2021 pendeta Gilbert Lumoindang menyatakan pendapatnya yang disebutnya sebagai pribadi.
"Pandangan PGI adalah pandangan gereja.
Beliau pemimpin dari gereja-gereja Indonesia. Setelah menerima 75 yang tidak lolos, langsung memberikan pernyataan adalah sebuah kekeliruan. Majelis Pengurus Harian dan Sinode Gereja tidak dilibatkan. Sehingga ini adalah keputusan pribadi beliau," terang Pendeta Gilbert.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Siap Tempuh Jalur Hukum ke Akun Penyebar Fitnah Penggelapan Dana Palestina
Pendeta Gilbert juga menambahkan, bahaya apabila PGI mulai masuk pada politik praktis.
"Saya merasa Ketua Umum PGI melewati garis batas. Mulai bertindak seperti ketua LBH, mau memberikan bantuan hukum," protes Pdt Gilbert.
Menurutnya kasus di KPK adalah kasus yang ditangani secara profesional dalam hal ini presiden dan perangkat-perangkatnya.
"Menjadi aneh kalau ada penyidik senior, penyidik yang hebat. Dunia penyidikan sangat biasa. Karena di badan-badan lain juga ada, seperti di Kepolisian, kejaksaan,kehakiman. Tidak boleh ada penyidik hebat, penyidik lemah, karena masa penyidik itu ada masanya. Nanti tergantikan," papar Pdt Gilbert.
