Dokter Tirta Tanggapi Penyelesaian Kasus Perkosaan Anak Anggota DPRD Bekasi dengan Korban, Waras Po Ra Bos?

- 27 Mei 2021, 14:17 WIB
Ilustrasi pemerkosaan anak
Ilustrasi pemerkosaan anak /pxhere/

Dokter Tirta juga mempertanyakan pengertian mereka tentang perkosaan. 

"Waras po ra he bos? Ngerti definisi perkosaan ra bos? (tahu definisi perkosaan gak Bos?)."

 

Tak hanya dokter Tirta, politisi perempuan dari PSI Tsamara Amany DPRD DKI dari PSI melalui akunnya @TsamaraDKI juga menolak solusi dari keluarga pemerkosa. 

Baca Juga: Novel Baswedan Bongkar Kelakuan Firli Bahuri yang Sudah Merencanakan Sesuatu Terhadap Sejumlah Pegawai di KPK

"Menyuruh pemerkosa menikahi korban demi menjaga harga diri itu pemikiran yg harus dibuang jauh-jauh. Kalau ada harga diri yang rusak, itu sudah pasti harga diri pemerkosa. Korban nggak harus semakin menderita dengan hidup bersama si pemerkosa demi memenuhi tuntutan masyarakat," tulis Tsamara Amany di Twitternya pada 27 Mei 2021.

Tsamara juga menambahkan bahwa pemerkosaan merupakan tindakan brutal, pelaku memaksa. 

"Plus, pemerkosaan itu bukan zina. Kalau zina berarti ada consent. Pemerkosaan itu tindakan brutal pelaku yg memaksa. Yang dosa cuma pelaku!" protes Tsamara. ***

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x