Kementerian Kominfo Selidiki Dugaan Kebocoran Data 279 Juta Penduduk Indonesia

- 21 Mei 2021, 10:15 WIB
Data 279 juta penduduk Indonesia diduga bocor.
Data 279 juta penduduk Indonesia diduga bocor. /Sumber: Pexels / @negativespace/

SEPUTARTANGSEL.COM – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah menyelidiki data 279 juta penduduk Indonesia yang diduga bocor.

Hal tersebut ramai di Twitter pada Kamis, 20 Mei 2021, lewat cuitan akun Mas Adem @ndagels.

Cuitan tersebut menyebutkan data dijual hacker kepada pihak ketiga.

Baca Juga: Hacker Indonesia Bobol USD 60 Juta dari Situs Bantuan Covid-19 AS, Nicho Silalahi: Daripada Ditimbun di Luar

Cuitan data yang dijual kepada pihak ketiga.
Cuitan data yang dijual kepada pihak ketiga.
“Hayolah kenapa tidak ramai ini data 279 juta penduduk Indonesia bocor dan dijual dan bahkan data orang yang sudah meninggal, kira-kira dari instansi mana?” ujar @ndagels dikutip SeputarTangsel.Com.

Penawaran data.
Penawaran data.

Beberapa netizen kemudian mengecek kebenaran cuitan dan mengonfirmasi bahwa data tersebut telah bocor.

Akun nuice media @nuicemedia menyebutkan kebocoran mencakup Nomor Induk Kependudukan (NIK) hingga status hidup dan mati. Data yang dijual dalam forum daring bersama forumraid.com diduga berasal dari data milik BPJS Kesehatan.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo, Staf Medis Siap Dikirimkan dan Vaksin Tersedia

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x