Bocor 279 Juta Data Kependudukan, Kominfo Panggil Direksi BPJS Kesehatan

- 21 Mei 2021, 16:27 WIB
Data Peserta BPJS Kesehatan bocor dijual belikan
Data Peserta BPJS Kesehatan bocor dijual belikan /twitter/

SEPUTARTANGSEL.COM- Kementerian Komunikasi dan Informatika akhirnya secara resmi mengeluarkan pernyataannya mengenai kebocoran 279 Juta data kependudukan dan dijual di RaidForums oleh akun Kotz pada 20 Mei 2021. 

Melalui surat dengan nomor 179/HM/KOMINFO/05/2021 menyatakan bahwa sampel data yang dikeluarkan oleh akun hacker tersebut tidak berjumlah 1 juta seperti klaim penjual, namun berjumlah 100.002 data.

Kominfo juga menyatakan sampel data tersebut identik dengan data BPJS Kesehatan. Karena struktur data yang terdiri dari Noka (Nomor Kartu), Kode Kantor, Data Keluarga/Data Tanggungan, dan status Pembayaran yang identik dengan data BPJS Kesehatan.

Baca Juga: Bentuk Turnamen Esport Pertama di Dunia Khusus Penyandang Disablitas, LogitechG Kerja Sama Dengan AbleGamers

Terdapat tiga tautan yang teridentifikasi dalam data yaitu  bayfiles.com, mega.nz, dan anonfiles.com.

"Dimana tautan di bayfiles.com dan mega.nz telah dilakukan takedown, sedangkan anonfiles.com masih diupayakan untuk pemutusan akses segera," terang juru bicara Menteri Kominfo, Dedy Permadi. 

"Kominfo melakukan pemanggilan terhadap Direksi BPJS Kesehatan sebagai pengelola data pribadi yang diduga bocor pada Jumat 21 Mei 2021," tambah Dedy Permadi. 

Baca Juga: Meski Sepakat Gencatan Senjata, Kelompok Hamas Beri Peringatan Tetap Tingkatkan Perlawanan Terhadap Israel

Hal itu dilakukan untuk proses investigasi secara lebih mendalam sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PP PSTE). 

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah

Sumber: infopublik.id


Tags

Terkait

Terkini